TIMES JABAR, JAKARTA – Pertandingan semifinal leg kedua AFF Suzuki Cup 2020 behgitu menegangkan. Terlalu banyak momen spesial yang terjadi selama 90 menit pertandingan hingga babak tambahan 2 x 15 menit. Namun, ada beberapa momen terbaik yang mungkin sedikit terlupakan dan tak banyak dibicarakan para pecinta sepakbola.
Keberhasilan Indonesia ke bak final dipenuhi dengan drama. Banyak cerita fan aksi yang tercipta mengiringi pertandingan yang berlanjut ke babak tambahan waktu tersebut.
Aksi heroik kiper Singapura, Hassan Sunny yang mampu mementahkan peluang-peluang emas skuad Garuda. Kemudian aksi kiper andalan Indonesia, Nadeo Argawinata yang mampu menepis tendangan penalti Haris Ramli serta tiga kartu merah hingga aksi saling kejar gol menjadi warna yang terus dibicarakan oleh para pecinta sepakbola.
Namun, ada beberapa hal yang mungkin sedikit terlupakan meski kejadi tersebut sangat fenomenal. Berikut empat kejadian menarik yanh mungkin terlupakan dalam laga Indonesia vs Singapura dalam semifinal leg 2 Suzuki AFF Cup 2020.
1. Gol Indah Tendangan Bebas Shahdan Sulaiman, Hampir Patahkan Semangat Indonesia
Gol tendangan bebas yang diambil oleh Sahdan Sulaiman tercipta dengan indah. Bola berhasil ditempatkan di sudut atas gawang yang tak mampu dijangkau oleh Nadeo.
Namun, tak banyak yang membicarakan gol penyama kedudukan tersebut. Publik lebih banyak membicarakan tendangan penalti yang berhasil ditepis oleh Nadeo.
Shahdan Sulaiman sendiri memang salah satu spesialis tendangan bebas yang dimiliki Singapura. Dalam laga tersebut, dua tendangan bebas berhasil menjadi gol. Yang pertama melalui kakinya sendiri yang kedua hasil tendangan bebasnya menghasilkan skrimit yang berakhir dengan gol dari Son Ui Young.
Shahdan sendiri akhirnya menjadi Man of the Match dalam laga ini.
2. Ikhsan Fandi Jadi Kiper Dadakan, Amankan Satu Peluang Emas
Ikhsan Fandi yang bergegas mengganti seragam perangnya menjadi kiper (foto: twitter/@mothership.sg)
Kegemilangan Hassan Sunny berakhir kala dirinya keluar dari sarangnya dan melakukan tekel keras kepara Irfan Jaya. Wasit pun lantas menghadiahkan kartu merah yang membuatnya harus meninggalkan lapangan terlebih dahulu.
Pelatih Singapura pun lalu menunjuk Iksan Fandi untuk menjadi kiper dadakan, hal itu tak terlepas dari sudah dipakainya semua kesempatan mengganti pemain.
Meski berposisi sebagai striker, postur anak legenda Singapura, Fandi Ahmad tersebut tak kalah dengan para kiper. Iksan bahkan berhasil melakukan penyelamatan dengan menangkap bola tendangan bebas Kadek Agung dengan sempurna pada menit 120.
3. Suporter Singapura Provokasi Bench Cadangan Timnas Indonesia, Marckho Sandy Naik Pitam
Aksi kurang terpuji terjadi di tribun penonton dimana suporter Singapura berada satu tempat dengan pemain cadangan serta pemain yang tak masuk dalam line up skuad Garuda.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak pemain Indonesia Marckho Sandy Meraudje naik pitam karena mendapat provokasi dari suporter Singapura. Semakin tak patut dicontoh, para suporter tim Singa tersebut melakukan aksi rasis kepada pemain yang menggantikan posis Vava Mario Zagalo dalam skuad AFF Indonesia tersebut.
4. Aksi Irfan Jaya Yang Menghibur Pemain Singapura
Publik mungkin lebih banyak mengingat aksi jongkok dan provokasi Asnawi Mangkualam kepada pemain Singapura, Faris Ramli. Namun ada satu aksi positif yang layak dicontoh dan disorot, yakni ketika Irfan Jaya menghibur kiper dadakan Singapura, Ikhsan Fandi.
Saat itu Irfan menyodorkan tangannya untum menjabat Ikhsan dan menghibur penyerang andalan Singapura tersebut. Meski kurang terekspos, namun media Prancis, France24 sempat mengabadikan aksi tersebut dalam situs mereka. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 4 Momen yang Mungkin Terlupakan Dalam Laga Indonesia vs Singapura
Pewarta | : |
Editor | : Hendra Novianto xxx |