TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Jumlah wisudawan Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Unper, Prof. Dr. H. Yus Darusman pada acara Wisuda ke-5 yang digelar di halaman Kampus Unper, Kahuripan, Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (26/10/2023).
Prof. Dr. H. Yus Darusman, mengumumkan bahwa jumlah wisudawan Universitas Perjuangan mencapai 812 orang, mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah universitas tersebut.
"Kita patut bersyukur, Alhamdulilah karena mahasiswa yang diwisuda saat ini mencapai 812 dan itu merupakan catatan tertinggi selama perguruan tinggi ini berdiri. InsyaAllah tahun depan lebih meningkat lagi kita lantik 1000 orang," ujar Prof. Yus Darusman di Gedung Rektorat Unper.
Peningkatan ini menurutnya bukan hanya prestasi akademik semata, melainkan juga menjadi indikator positif bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Unper dan Yayasan Universitas Siliwangi (YUS) semakin kuat.
Rektor Universitas Perjuangan, Prof. Dr. H. Yus Darusman saat memberikan keterangan kepada TIMES Indonesia, Kamis (26/10/2023) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Tidak hanya itu, Prof. Yus Darusman juga menyatakan keyakinannya bahwa para wisudawan akan menjadi agen perubahan yang mendorong kemajuan bangsa dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
"Sebelum diwisuda, para lulusan Unper telah dibekali dengan nilai-nilai kejuangan dan semangat persatuan, serta menjalani pelatihan khusus tentang kewirausahaan, diharapkan para lulusan Unper setelah diberikan pelatihan dapat menjadi seorang wirausahawan yang handal, kan tidak semua nya dapat menjadi pegawai," ungkap Yus.
Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka menjadi wirausahawan yang sukses, yang akan menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi positif pada perekonomian bangsa.
Prof. Yus Darusman menjelaskan bahwa pilihan menjadi pegawai tak selalu menjanjikan hasil yang diinginkan.
"Menjadi pegawai adalah pilihan yang tak selalu menjanjikan hasil, sementara berwirausaha merupakan tuntutan nasional. Bangsa Indonesia menginginkan produktivitas, artinya jangan hanya mencari pekerjaan, tapi idealnya menciptakan lapangan kerja," katanya.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina Yayasan Universitas Siliwangi, Mayjen TNI (Purn) Endang Riswaya dalam sambutannya dihadapan ratusan wisudawan menekankan bahwa Indonesia memiliki modal penting untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 sebagai negara maju dan sejahtera.
"Dengan sumber daya alam yang melimpah dan persatuan yang kuat, kita semua yakin Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemikat masyarakat dunia," ujarnya.
Namun menurutnya, upaya ini tentunya memerlukan sumber daya manusia berkualitas, yang mampu menguasai teknologi dan mendukung sektor pendidikan dan kesehatan sebagai dasar membangun manusia Indonesia yang lebih baik. Tanpa sumber daya manusia berkualitas, bonus demografi yang akan mencapai puncak pada tahun 2045 dapat menjadi ancaman serius.
Endang juga menyoroti tentang tantangan dalam mewujudkan Indonesia Emas, yaitu gejala oligarki yang semakin merajalela. "Ketika oligarki masih mencengkram, akan sulit rasanya menciptakan masyarakat adil dan makmur pada Indonesia emas itu," katanya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Universitas Siliwangi, Rektor Rektor Universitas Perjuangan saat berfoto bersama dengan beberapa dosen di depan gedung rektorat. Kamis (26/10/2023) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Oligarki menurutnya dapat membuat pejabat lebih rentan terhadap korupsi, regulasi menjadi mudah diubah, dan bahkan negara asing mungkin tidak akan senang melihat Indonesia yang bersatu dan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas.
Endang pun mendorong kepada seluruh masyarakat dan para wisudawan yang baru dilantik, yang berjumlah 812 orang, untuk tetap waspada dan menjaga semangat persatuan agar bangsa ini tidak mudah terpecah belah.
"Prestasi Unper Tasikmalaya dalam meningkatkan jumlah wisudawan menjadi hal yang membanggakan, sekaligus menjadi tonggak penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," harapnya.
Kenaikan ini pun menurutnya menjadikan indikator bahwa kepercayaan masyarakat terhadap perguruan tinggi di bawah naungan Yayasan Universitas Siliwangi semakin meningkat, dan para wisudawan Unper siap menjadi motor perubahan untuk kemajuan bangsa. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wisuda V Unper, Jumlah Lulusan Menunjukkan Kepercayaan Masyarakat yang Semakin Meningkat
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Deasy Mayasari |