TIMES JABAR, BANJAR – Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., melepas kepulangan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang usai menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan menyelesaikan masa pengabdian di Kota Banjar, Jumat (03/09/2021).

Pelepasan mahasiswa tersebut digelar di Aula Kantor Desa Langensari, Kecamatan Langensari yang hadiri oleh Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sekretaris Camat Langensari serta Kepala Desa Langensari.

Sebanyak 62 mahasiswa telah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata di Kota Banjar yang dimulai pada tanggal 03 Agustus sampai 05 September 2021.

Selama program ini berlangsung, mereka berbaur dengan masyarakat mengabdikan diri dengan fokus dalam edukasi warga tentang protokol kesehatan dan melakukan pembinaan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Wali Kota mengucapkan selamat kepada mahasiswa yang sudah selesai melaksanakan pengabdian di Kota Banjar, dimana selama pelaksanaan KKN membawa manfaat dan kontribusi besar terhadap masyarakat.

“Masyarakat juga sangat terbantu dengan ilmu yang diaplikasikan mahasiswa, tentunya kehadiran mahasiswa memberikan warna dan perubahan terhadap masyarakat,” papar Wali Kota.

Wali Kota menerima plakat dari wakil rektor UMP (foto:Susi/TIMES Indonesia)

Wali Kota menambahkan, ke depan kerjasama antara Pemerintah Kota Banjar dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto semakin ditingkatkan. 

Kota Banjar sangat terbantu dengan dipilihnya Kota Banjar sebagai Lokasi pelaksanaan Program KKN. Khususnya dimasa pandemi, mahasiswa banyak membantu program penanganan Covid-19 di Kota Banjar, Seperti mengedukasi Pelaksanaan Prokes kepada masyarakat serta percepatan pelaksanaan program Vaksin.

"Terimakasih atas bantuanya selama ini di Kota Banjar. Bantuan adik-adik mahasiswa sangat berarti bagi penanganan Covid-19 di Kota Banjar. Semoga ke depan kerjasama ini dapat terus terjalin," ucapnya.

Wali Kota Banjar mengakui dengan adanya KKN mahasiswa UMP tersebut, selain mereka memberi kontribusi ilmu dan pemikiran, Pemerintah juga terbantu atas peranan para mahasiswa yang tak pernah absen membantu penanganan pandemi lewat akselerasi vaksinasi. (*)