TIMES JABAR, MAJALENGKA – Pembina Yayasan Peduli Pendidikan Majalengka Universitas Majalengka (YPPM Unma) resmi melantik Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna sebagai Ketua Pengurus YPPM.
Usai pelantikan, Nanan menyampaikan bahwa dirinya akan menjalankan amanah ini dengan penuh semangat dan ketulusan.
"Pertama-tama, mari kita bersyukur atas segala hal yang terjadi. Bukan hanya saat senang saja, tapi dalam kondisi apapun. Bersyukur itu penting," ungkap Nanan, Rabu (16/4/2025).
Sebagai mantan Wakapolri periode 2011-2013 sekaligus penerima Adhi Makayasa, Nanan menegaskan bahwa keputusannya menerima jabatan ini tidak dilandasi kepentingan pribadi.
“Saya ini nothing to lose. Tidak punya kepentingan apapun, kecuali karena diminta menjadi ketua pengurus. Jadi, sekarang saya punya kewajiban untuk melaksanakan sumpah jabatan ini dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Menyikapi dinamika yang tengah terjadi di Unma, Nanan berkomitmen untuk segera memperbaiki pola komunikasi dan mempererat hubungan internal demi kelangsungan pendidikan yang lebih baik.
“Apa yang kita pikirkan, ucapkan dan lakukan harus dilandasi spiritualitas, bukan kepentingan pribadi. Kalau pun ada berbagai kepentingan, kita harus menyatukannya demi kepentingan Unma,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen kampus untuk bersatu dan memperkuat kekompakan demi membangun Unma menjadi institusi pendidikan yang unggul.
“Kita harus introspeksi bersama. Semua civitas akademika Unma ayo bersatu di bawah tanggung jawab yayasan. Saya yakin, dengan soliditas, kolaborasi dan sinergi, kita bisa mencapai visi misi Unma,” ujarnya.
Menurut Nanan, salah satu kunci keberhasilan lembaga pendidikan tinggi adalah terwujudnya Tridharma Perguruan Tinggi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, bangsa dan negara.
“Tujuan akhirnya kan pengabdian kepada masyarakat. Jadi, pendidikan ini harus memberi nilai bagi bangsa,” tuturnya.
Sebagai bagian dari strategi sinergi yang lebih luas, Nanan juga meminta agar yayasan dapat menjalin hubungan baik dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka.
“Saya sudah sampaikan kepada pembina yayasan agar membentuk dewan penasihat dari unsur Forkopimda. Ini penting agar kita bisa terkoneksi langsung dan menyatu sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Majalengka,” pungkasnya. (*)
Pewarta | : Hendri Firmansyah |
Editor | : Ronny Wicaksono |