TIMES JABAR, MAJALENGKA – Pondok pesantren modern Ar Rahmat atau Ponpes Ar Rahmat di Desa Weragati, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, diakui sebagai Ponpes percontohan dalam program Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) tingkat Provinsi Jawa Barat.
Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Provinsi Jawa Barat, Hj. Dedeh Hadiati, menjelaskan bahwa Poskestren merupakan bagian dari pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, menjadi wujud Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren.
"Prinsipnya adalah pelayanan promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan aspek kuratif dan rehabilitatif dengan binaan Puskesmas setempat," ungkap Dedeh Hadiati saat Musyawarah Masyarakat Pesantren (MMP) di Ponpes Modern Ar Rahmat Weragati, Jumat (17/11/2023).
Poskestren ini, kata Dedeh, berperan dalam menciptakan pondok pesantren yang sehat dan membentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ia pun menyatakan, bahwa pada tahun 2023, Ponpes Ar Rahmat terpilih sebagai salah satu dari ribuan pesantren di Jawa Barat.
Ketua Tim Kerja Promosi Kesehatan Dinkes Majalengka, Tika Apriliyantini, menjelaskan bahwa MMP merupakan bagian dari proses pembentukan Poskestren yang melibatkan advokasi, sosialisasi, pelaksanaan SMS oleh santri husada, dan partisipasi MMP itu sendiri.
Tika mengatakan, kegiatan MMP merupakan tindak lanjut dari survei mawas diri oleh Santri Husada bersama Puskesmas Waringin, dengan hasil musyawarah untuk mengatasi permasalahan yang diidentifikasi dari survei tersebut.
Pihak Yayasan Ponpes Ar Rahmat yang diwakili Hj. Yeni Fitriyani menyampaikan apresiasi kegiatan Poskestren sebagai upaya untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat di pondok pesantrennya.
Menurutnya, para santri yang menjalani kehidupan komunal, diharapkan tumbuh dengan perilaku hidup sehat dan memiliki pengetahuan pertolongan pertama dalam tindakan kesehatan.
"Kami dari yayasan menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Jawa Barat dan Kabupaten Majalengka atas pengetahuan dan wawasan yang diberikan serta terbentuknya Poskestren di Ponpes Ar Rahmat ini," tuturnya. (*)
Pewarta | : Hendri Firmansyah |
Editor | : Deasy Mayasari |