TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Persiapan Universitas Siliwangi (Unsil) menjadi Perguruan Tinggi Negri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU) memerlukan kekompakan dan inovasi dari berbagai sektor.

Hal tersebut disampaikan Rektor Unsil Dr. Nundang Busaeri pada kesempatan acara pelantikan dan serah terima jabatan dosen dengan tugas tambahan di lingkungan Unsil di ruang Rektorat, Senin (1/8/2022). 

Strategi dan inovasi menurut Nundang sangat diperlukan, ia meminta kepada seluruh Civitas Akademika untuk lebih menggali sumber dana dari bidang-bidang usaha lainnya. Berkaca dari beberapa PTN yang sukses ia berharap universitas yang dipimpinnya dapat segera menjadi PTN BLU.

Menurutnya dengan status tersebut banyak PTN yang sukses mengelola klinik, hotel, SPBU, pariwisata, membuka unit usaha jasa dan berbagai usaha lain yang bisa menambah pundi-pundi keuangan kampus. 

Selain itu menurutnya pembukaan usaha tidak semata-mata untuk menambah pemasukan kampus, tetapi juga untuk menciptakan sarana dan prasarana. "Saya yakin jika kita kompak, kita bersatu maka akan mampu melakukan banyak hal demi kemajuan Unsil," ujarnya.

Ia berharap dengan PTN BLU pihaknya dapat mengembangkan harmonisasi kerja sama skala nasional dan internasional yang berkualitas untuk meningkatkan daya saing institusi menuju world class-university (WCU). 

Rektor Unsil Dr. Nundang Busaeri memberikan arahan pada acara pelantikan dan serah terima jabatan dosen dengan tugas tambahan di lingkungan Unsil di ruang Rektorat, Senin (1/8/2022). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Hal senada disampaikan pula oleh Ketua Senat Unsil Prof.Dr.Deden Mulyana, usai pelantikan para pejabat struktural yang dilakukan langsung oleh rektor ia meminta kepada setiap dosen untuk  berkomitmen, bersinergi dan bahu membahu dalam upaya mendorong Unsil mengubah status dari PTN Satuan Kerja (Satker) menjadi PTN Badan Layanan Umum (PTN BLU). 

"Ya, Kami pikir dengan kekompakan di setiap sektor, target jadi PTN BLU bisa tercapai dalam dua tahun ke depan," ungkapnya.

Deden menambahkan bahwa perubahan status dari satuan kerja ke BLU akan membuat Unsil lebih leluasa dalam membuka program studi baru atau kegiatan lain yang bakal berperan dalam memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat. 

"Saya yakin dengan status PTN BLU, harapan kita membuka minimal tiga prodi di setiap fakultas lebih terbuka dan lebih mudah. Karena persoalan SDM yang saat ini masih jadi kendala tidak hanya mengandalkan perekrutan CPNS saja, melainkan bisa membuka jalur penerimaan Dosen BLU," tandasnya.

Terlebih guna mewujudkan obsesi membuka fakultas kedokteran serta menambah program studi di setiap fakultas seperti di FAI, FISIP, FP, atau lainnya.

"Hanya dengan kekompakan dan sinergi Rektor dengan jajaran kabinetnya, saya yakin semua target bisa direalisasikan dan mudah-mudahan era pa Rektor sekarang bisa segera membuat gebrakan-gebrakan baru dalam mewujudkan itu," pungkasnya. (*)