TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Perayaan Milad ke-35 Yayasan Bhakti Tunas Husada (BTH) diwarnai dengan pembukaan Gedung Bhakti Tunas Husada Student Centre (BSC). Gedung ini adalah sebuah fasilitas modern seluas 400 m2 yang menjadi pusat kegiatan mahasiswa di lingkungan Universitas Bhakti Tunas Husada (UBTH), Senin (13/11/2023).
Pembina Yayasan BTH, Drs. H. Yoris Rusamsi SH, menyatakan rasa syukurnya atas realisasi proyek ini, yang telah lama menjadi harapan bagi mahasiswa. Gedung tiga lantai ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dengan berbagai fasilitas, termasuk ruang diskusi, ruang rapat, studio podcast, dan lainnya.
Pembina Yayasan BTH, Drs. H. Yoris Rusamsi SH saat memebrikan keterangan kepada TIMES Indonesia, Senin, (13/11/2023). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Menariknya, BSC bersifat terbuka bagi seluruh mahasiswa UBTH, memungkinkan mereka untuk berkumpul, berdiskusi, mengembangkan kreativitas, dan menyebarkan gagasan melalui media podcast yang disediakan.
Pembukaan Gedung BSC juga diharapkan dapat mendukung peningkatan reputasi UBTH, khususnya dalam bidang kemahasiswaan.
"Saya berharap bahwa berbagai ide dan kreativitas akan lahir dari gedung ini, gedung ini memberikan manfaat bagi lembaga, kampus, dan masyarakat sesuai dengan tema Milad ke-35, yaitu menguatkan jati diri untuk menebar manfaat," ungkap Drs. H. Yoris Rusamsi SH.
Desain gedung yang kekinian menuruntya tidak hanya mengakomodasi kebutuhan mahasiswa tetapi juga mencerminkan kontribusi yayasan dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan sesuai dengan selera mahasiswa.
"BSC sendiri mungkin menjadi yang pertama di Priangan Timur," tandasnya.
Pembina Yayasan BTH secara simbolis menyerahkan kunci Gedung BSC kepada Rektor UBTH, Dr. Ruswanto, M.Si, dalam upacara pemotongan pita.
Selain pembukaan gedung, rangkaian peringatan Milad ke-35 ini juga mencakup penghargaan bagi pegawai berprestasi, dengan pemberian penghargaan berupa uang dan tiket umroh untuk beberapa pegawai dan Assatidz.
Dalam kesempatan ini, Ketua Yayasan BTH, Ns. Dra. Hj. Yayah Syafariah, M.M, menyampaikan bahwa peringatan Milad ke-35 juga diisi dengan kegiatan sosialisasi UU Tindak Pidana Seksual kepada guru BK SMA Sederajat se Priatim.
Acara ini dipandu oleh H. Yoris Rusamsi, Direktur Eksekutif LHRP Law Office. Selain itu, tabligh akbar dihadiri oleh UST. Sonny Abi Kim, Co-founder PPA Institute.
Ns. Dra. Hj. Yayah Syafariah, M.M, juga mengumumkan bahwa Gedung BSC akan dimanfaatkan untuk sosialisasi tata kelola yayasan pada bulan Desember, dengan mengundang pengelola yayasan pendidikan di Priangan Timur. Yayasan BTH juga sedang mengusulkan pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Ners dan Sistem Informasi.
Tahun ini menurutnya, akan dilakukan penataan laboratorium terpadu dan kerja sama dengan Rumah Quran BTH untuk program tahsin Quran dan pelatihan nilai-nilai keagamaan bagi mahasiswa tingkat 1.
"Hal itu penting agar bisa bebas buta huruf Al-Quran, juga bisa fasih membacanya. Itu sejalan dengan visi kami yang religius Islami," ujar Hj. Yayah.
Ia pun menekankan pentingnya pendidikan agama di lingkungan kampus sehingga dengan berbagai inisiatif ini, Yayasan BTH terus berupaya memberikan manfaat lebih bagi masyarakat luas dan meningkatkan kualitas pendidikan di Priangan Timur. (*)
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Deasy Mayasari |