https://jabar.times.co.id/
Pendidikan

Tingkatkan Kualitas Santri, Program Meet UB's Professor Gagas Pelatihan Literasi Guru Pesantren

Senin, 06 November 2023 - 21:43
Tingkatkan Kualitas Santri, Program Meet UB's Professor Gagas Pelatihan Literasi Guru Pesantren Foto bersama Program Meet UB's Professor pelatihan bagi guru, terutama penulisan artikel dan buku dengan tema Cerdas Berliterasi untuk Guru yang digelar di Pondok Pesantren Bahrul Ulum (FOTO: Dok. UB)

TIMES JABAR, MALANG – Keinginan untuk terus melahirkan alumni Pesantren yang memiliki kedalaman ilmu, mengusik pikiran Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tangsil Kulon, Kabupaten Bondowoso, KH. Dr. Zarkasyi Soebahar, MPdI untuk meminta Program Meet UB's Professor memberi pelatihan di Pondok tersebut.

Permintaan tersebut mendapat respons positif dari penggagas Program Meet UB's Professor, Prof. Dr. Moh Fadli, SH, M.Hum, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Brawijaya. Melalui Program Meet UB's Professor, Prof. Fadli, kemudian mmenginisiasi pelatihan bagi guru, terutama penulisan artikel dan buku dengan tema "Cerdas Berliterasi untuk Guru" yang digelar di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, pada Sabtu, 4 November 2023.

Saat membuka pelatihan guru tersebut, KH Zarkasyi Soebahar menyampaikan “sangat berterima kasih atas Program Meet UB's Professor. Kegiatan ini sangat penting,” ujarnya.  

Prof. Fadli yang juga kakak kandung Kiai Zarkasyi Soebahar itu menegaskan, “guru itu memiliki peran penting dalam membangun kemajuan negara. Juga ujung tombak mencerdaskan murid. Peran strategis guru, terutama dalam literasi, perlu terus ditingkatkan agar dapat memberikan dampak maksimal. Ini kunci,” ujarnya di Malang, Senin, (6/11/2023).

Dalam pandangan Prof. Fadli, PP Bahrul Ulum ini telah melahirkan banyak kader handal. Termasuk Prof KHM. Erfan Soebahar (Guru Besar Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang, Ketua MUI Kota Semarang), Prof KH A. Halim Soebahar (Wakil Ketua MUI Jawa Timur, Guru Besar UIN KHAS Jember), Prof Fadli dan Dr KH Zarkasyi Soebahar.

Kegiatan pelatihan Program Meet UB's Professor ini, menghadirkan 3 pembicara yaitu Prof Fadli, Dr. Mustafa Lutfi, S.Pd., S.H., M.H., Dosen Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang penulis puluhan artikel jurnal dan buku, serta Dr. Verdy Firmantoro, S.Ikom, M.Ikom, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UB dan peneliti di Pusat Studi Peradaban UB.

Pelatihan ini dibatasi, diikuti oleh sekitar 30 guru yang berasal dari PP Bahrul Ulum dan PP Manbaul Ulum.

Dalam pelatihan itu, Prof. Fadli memaparkan materi “Meraih Mindset Menjadi Guru Penulis”. Menurutnya yang harus dibangun terlebih dahulu adalah spirit, kesadaran atau mindset. "Ya ibarat motor, agar 'mesinnya' hidup dulu. Jika mesin sudah hidup, maka diisi Pertalite atau Pertamax akan jalan. Jika mesinnya mati, diisi Pertamax pun tetap di tempat," katanya.

Meminjam katagori manusia ala Dr Ali Syariati (Basyar-Insan, Being-Becoming) maupun katagori mindset menurut Carol S. Dweck (Fixed Mindset-Growth Mindset), berikut karakteristiknya, Prof Fadli mengulas agar kita terus berevolusi untuk menjadi lebih baik, belajar dan berlatih untuk mencerahkan termasuk melalui pemikiran dan tulisan.

Dalam presentasi "Literasi untuk Generasi: Cerdas Berkeadaban di Ruang Publik", Verdy Firmantoro melakukan refleksi mengenai masa depan generasi, penting untuk mendorong kemampuan literasi. Kesehatan mental, kecanduan internet, dan penyebaran berita palsu (hoaks) menuntut berbagai profesi, termasuk guru, untuk berkarya dan memanfaatkan media serta ruang publik.

"Melalui program UB Meet's Professor, diharapkan para guru, mahasiswa, santri, dan pelajar dapat berkontribusi dengan gagasan-gagasan mereka melalui kolom opini dalam media massa," katanya.

Sementara, Dr Mustafa Lutfi memaparkan tentang "Menulis Buku Sebagai Profesi Alternatif (Kiat & Teknik Membangun Hubungan dengan Penerbit)". Selain tuntutan tri-dharma perguruan tinggi yang mendorong para akademisi untuk selalu produktif, kegiatan menulis juga menjadi alternatif profesi yang menarik. Aktivitas menulis bisa dilakukan di mana saja, dengan jeda waktu yang lebih fleksibel.

Selain itu, membangun jaringan dan kolaborasi dengan penerbit sangat penting untuk mempublikasikan karya. Kemajuan teknologi saat ini juga sangat membantu dalam penelitian dan penulisan. Sebaik apapun tulisan, manfaatnya tidak akan maksimal tanpa publikasi, yang juga dapat memfasilitasi pertukaran gagasan melalui media utama.

Mustafa memberikan kiat dan tips bagi penulis pemula, termasuk berkolaborasi dengan penulis berpengalaman dan terkenal untuk memperkuat peluang diterbitkan.

Peserta sangat puas dengan materi yang diberikan. Peserta pelatihan Program Meet UB's Professor berharap akan ada kelanjutan pelatihan berikutnya. Acara yang semula akan dimulai pukul 12.00 WIB sedikit tertunda karena hujan, padahal peserta berasal dari 2 kecamatan di Kabupaten yang jaraknya cukup jauh. Pukul 16.05 WIB acara baru berakhir. (*)

Pewarta :
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.