TIMES JABAR, MALANG – Himpunan Mahasiswa Program Studi  (HMPS) Sastra Inggris UIN Mailiki Malang kembali menggelar Maliki English Festival.

Acara ini digelar di ruang Self Access Center Fakultas Humaniora UIN Malang dan dibuka oleh Dekan Fakultas Humaniora UIN Malang, Dr. M. Faisol.

Tema yang diangkat dalam Maliki English Festival ini adalah Empowering Gen Z Through Youth Creativity Using English as The International Language. Acara ini akan berlangsung sampai 2 Desember 2023 mendatang.

Ketua Pelaksana Maliki English Festival, Inggrid Yayulita Ningrum mengatakan, Maliki English Festival digelar dalam rangka melaksanakan program kerja tahun 2023. 

"Acara ini berorientasi dalam perlombaan bahasa Inggris. Di dalam terdapat 5 kategori perlombaan yang terbagi dalam 3 tataran yaitu untuk SMA/K Sederajat, Mahasiswa, dan kalangan umum," ucapnya, Rabu (15/11/2023).

Untuk tataran SMA/K sederajat kategori yang dilombakan adalah speech, story telling, news anchor dan olimpiade. Untuk tataran mahasiswa yang dilombakan adalah  intermediate english literature. Sedangkan di tataran umum adalah lomba band.

Panitia Maliki English Festival berfoto bersama usai acara itu dibuka di ruang Self Access Center Fakultas Humaniora.(FOTO: Vincilya Fildania/TIMES Indonesia)

Inggrid menambahkan, lomba ini akan menjadi daya tarik untuk mengasah bakat dan juga minat peserta dalam bidang ke bahasa-inggrisan dan memperkenalkan UIN Malang ke jenjang yang lebih luas.

Bahkan, menurut Inggrid tahun ini partisipasi peserta meningkat dari sebelumnya. Tahun lalu 150 peserta dan tahun ini 215 peserta.

 "Karena ada hal unik, dimana diadakannya lomba band juga sehingga banyak yang ingin menyalurkan bakat mereka di bidang musik," katanya.

Opening lomba dimulai dari tanggal 15 November 2023 dan  sampai dengan puncaknya nanti tanggal 2/12/2023 sekaligus pengumuman pemenangnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua Program Studi Sastra Inggris, Ribut Wahyudi, M.Ed., Ph.D juga memberikan sambutan. Ia berharap seluruh peserta mengikuti lomba ini dengan baik dan nyaman serta berjalan dengan lancar sesuai harapan teman-teman. 

Selain itu, ia berpesan bahwa sastra inggris membuka peluang yang luas jika didukung dengan kemampuan hebat yang dimiliki.

"Tema Empowering Gen Z Through Youth Creativity Using English as  The International Language dalam Maliki English Festival ini, dimaknai harapan untuk meningkatkan minat dan bakat mereka di ranah gen Z untuk mengeksplor kemampuan yang dimiliki serta menjadi ajang bergengsi dalam mengukur kreativitas," ucapnya. 

Karena itu, Ribut Wahyudi berharap acara Maliki English Festival ini bisa menjadi wadah dan memberikan pelajaran yang baik bagi individu maupun kelompok tertentu. (*)