TIMES JABAR, INDRAMAYU – Akademi Minyak dan Gas Balongan (Akamigas Balongan), Indramayu, Jawa Barat, menjadi pilihan bagi calon mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Tercatat saat ini ratusan calon mahasiswa telah mendaftar di kampus yang berada di Jalan Soekarno-Hatta Indramayu tersebut.
Direktur Akamigas Balongan, Hanifah Handayani mengatakan, pendaftaran gelombang pertama telah dibuka sejak November 2021 hingga April 2022. Gelombang dua April-Juli 2022 dan Gelombang Tiga Juli-Agustus 2022.
"Alhamdulillah saat ini sudah ratusan mahasiswa yang telah mendaftar dan telah menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia penerimaan mahasiswa baru," ujar Hanifah, kepada TIMES Indonesia, Jumat (20/5/2022).
Hanifah menjelaskan, terdapat tiga jalur pendaftaran, yakni jalur reguler, prestasi dan minat. Jalur reguler dibuka bagi calon mahasiswa non fresh graduate, sedangkan jalur prestasi diperuntukkan bagi calon mahasiswa fresh graduate yang memiliki prestasi baik berupa prestasi akademik dan non akademik.
"Prestasi akademik bagi mahasiswa yang mendapat ranking 1-10 dan non akademik adalah prestasi di bidang olahraga atau seni budaya, walaupun juara tingkat kelas," ujar Hanifah.
Adapun jalur minat, kata Hanifah, bagi mahasiswa yang memiliki keinginan kuat untuk menempuh studi di Akamigas Balongan. Tiga jalur tersebut dapat dipilih sesuai kondisi calon mahasiswa.
Lebih lanjut, Hanifah menguraikan bahwa Akamigas Balongan menyediakan ratusan beasiswa. Diantaranya beasiswa yang disediakan yayasan dan beasiswa yang bersumber dari industri.
"Fasilitas beasiswa ini mencakup potongan biaya kuliah," terang Hanifah.
Adapun mengenai proses perkuliahan direncanakan akan mulai berlangsung pada pertengahan September 2022. Sebelum kegiatan perkuliahan pihaknya akan lebih dulu menggelar kegiatan matrikulasi dan kegiatan peningkatan kapasitas atau character building.
Hanifah menyampaikan, proses pendaftaran dapat dilakukan secara online atau datang langsung ke sekretariat pendaftaran mahasiswa baru Akamigas Balongan. Persyaratan calon mahasiswa tidak berbeda dengan perguruan tinggi lainnya. "Adapun kalau ijazah belum keluar bisa menggunakan buku rapor atau surat keterangan lulus dari sekolah," ujar Hanifah. (*)
Pewarta | : Nurhidayat |
Editor | : Faizal R Arief |