TIMES JABAR, BANDUNG – Adinda Siti Nur Apriliani, perempuan muda asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat, baru saja genap berusia 21 tahun. Sebagai anak kedua dari tiga bersaudara, dia dikenal sebagai sosok yang aktif dan penuh semangat.
Ia merupakan lulusan SMK Cendekia Batujajar jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP). Saat ini, Adinda berprofesi sebagai pramugari kereta api di Bandung.
Meski pekerjaannya menuntut profesionalisme yang sangat tinggi, dia tetap menjaga hobi masa kecilnya, yakni bernyanyi dan berolahraga dengan bermain bola voli.
"Saya pernah mendapatkan kejuaraan voli tingkat kabupaten," katanya mengenang salah satu pencapaian gemilangnya di bidang olahraga kepada TIMES Indonesia, Minggu (27/4/2025).
Tidak hanya di bidang olahraga, di dunia kerja pun Adinda pernah mendapatkan penghargaan atas pelayanan dan penjualan terbaik di perusahaan sebelumnya.
Inspirasi dari Sosok RA Kartini
Semangat juang Adinda tidak lahir begitu saja. Ia mengaku sangat terinspirasi oleh tokoh RA Kartini, perempuan pelopor emansipasi wanita di Indonesia. Dari kisah tersebut, dia belajar pentingnya percaya diri dan memperjuangkan hak sebagai perempuan.
"Bagi saya, menjadi perempuan tidak harus selalu berada di dalam rumah," ujar Adinda tegas. Menurutnya, perempuan layak mendapatkan versi terbaik dari dirinya, memperjuangkan hak, dan menentukan masa depan sendiri.
Dalam pandangannya, perjuangan RA Kartini membuktikan bahwa perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam bidang pendidikan, politik, ekonomi, dan sosial. Nilai-nilai ini lah yang membentuk karakter Adinda menjadi pribadi yang kuat, tegar, dan penuh empati.
"Pesan saya untuk semuanya, jangan pernah takut mencoba, jangan pernah takut gagal, dan jangan pernah menyerah selagi kamu masih bisa berusaha," ungkap pemilik akun media sosial Instagram @dndaiini dengan penuh semangat.
Meniti Karier dan Menghadapi Tantangan
Sebagai pramugari, Adinda mengakui pekerjaannya penuh tantangan. Interaksi dengan berbagai karakter penumpang menuntutnya untuk tetap profesional dalam mengelola emosi.
"Tidak semua orang harus mengerti kita, kadang kita juga harus belajar mengerti orang lain," kata Adinda. Ia percaya, menjaga suasana kerja tetap nyaman tanpa mengganggu privasi orang lain adalah kunci keseimbangan.
Dalam hal ini lebih lanjut Adinda juga memandang bahwa peluang karier di dunia perkeretaapian cukup menjanjikan. Dengan jenjang karier yang jelas, ia bertekad terus mengasah kemampuan diri.
Harapan untuk Masa Depan
Lantas Adinda berharap PT Reska Multi Usaha, tempatnya bernaung saat ini, terus berkembang menjadi perusahaan yang solid, amanah, dan bisa menjadi panutan bagi perusahaan lain.
"Buat teman-teman yang lagi berjuang, percaya sama diri sendiri. Kalau aku bisa sampai di titik ini, kalian juga pasti bisa," tutup Adinda dengan senyum optimis.
Di tengah tantangan zaman, Adinda Siti Nur Apriliani membuktikan bahwa rasa percaya diri, semangat belajar, dan keteguhan hati adalah kunci utama untuk meraih impian. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Adinda Siti Nur Apriliani, Merajut Percaya Diri Lewat Mimpi dan Prestasi
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Deasy Mayasari |