TIMES JABAR – Komitmen Pemerintah Kabupaten Majalengka (Pemkab Majalengka) dalam membina atlet muda membuahkan hasil manis. Kontingen Majalengka berhasil meningkatkan prestasi pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Jawa Barat 2025 yang digelar di Kota Bandung.

Bupati Majalengka, H Eman Suherman, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet, pelatih, dan official yang telah berjuang membawa harum nama daerah. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini harus menjadi motivasi untuk melangkah lebih jauh.

“Prestasi ini menjadi motivasi agar para atlet terus berlatih, meningkatkan kemampuan, dan mampu menorehkan prestasi lebih tinggi di tingkat nasional hingga internasional,” ujar Bupati, Selasa (30/9/2025).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Majalengka, Uju Gustawan, mengungkapkan tahun ini kontingen Majalengka mencatat peningkatan signifikan. 

Menurutnya, dari 100 atlet yang mengikuti 16 cabang olahraga, Kabupaten Majalengka sukses mengoleksi 8 medali dan naik ke peringkat 15 dari 27 kabupaten/kota peserta POPDA.

"Alhamdulillah, capaian tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Kami berhasil meraih 4 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Semua ini berkat dukungan penuh Bupati, Wakil Bupati, KONI, hingga sekolah-sekolah," ujar Uju.

Ia menjelaskan, medali emas dipersembahkan dari cabang Bola Voli Pasir beregu putra oleh Agib Nur Muflih dan Muhamad Rezki Ramdhani, cabang Tenis Meja melalui Muhamad Zayyid Sa’di serta Rafi Aditia Priatna, dan cabang Bulutangkis tunggal putri lewat Ghina Khaerani Guniandi.

Sementara medali perak diraih dari cabang Gulat gaya bebas 65 kg oleh Waffy Tajri Rizko, dan tiga medali perunggu datang dari bulutangkis beregu putri, taekwondo, serta tarung drajat.

Uju menambahkan, keberhasilan ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah daerah, KONI, cabang olahraga, dan sekolah. Ia optimistis, prestasi atlet Majalengka akan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang.

"Ini berkat kekompakan semua pihak. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa menorehkan prestasi lebih baik lagi," pungkasnya.

Dengan pencapaian ini, Majalengka tidak hanya menunjukkan kekuatan atlet mudanya, tetapi juga membuktikan pentingnya pembinaan berkelanjutan dan dukungan pemerintah sebagai fondasi utama kemajuan olahraga daerah. (*)