TIMES JABAR, BANDUNG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyebut kantor Bappelitbang yang menjadi lokasi kebakaran Balai Kota Bandung bukan bagian bangunan heritage. Hanya bentuknya menyesuaikan menyerupai bangunan heritage.

Sedangkan untuk renovasi, Ema berharap secepatnya dan untuk anggaran menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Kalau renovasi harus ke pemborong, saya tidak paham, versi kita secepatnya (selesai). Begitu dilakukan perbaikan kita secepatnya. Dana InsyaAllah ada, dana BTT (Biaya Tidak Terduga)," ujarnya.

Terkait kebakaran, Ema menyatakan, masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. "Itu nanti kepolisian sedang dalam proses penyelidikan," ujarnya.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memberikan apresiasi kepada petugas pemadam kebakaran di markas Diskar PB Kota Bandung, Jalan Sukabumi. (FOTO: Humas Bandung)

Lebih lanjut, Ema mengungkapkan, total pegawai Bappelitbang berjumlah 100 orang. Dari jumlah itu, di antaranya sebanyak 83 ASN.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi para petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Rabu (9/11/2022).

Apresiasi ini merupakan respons positif atas kinerja Diskar PB Kota Bandung, khususnya dalam beberapa waktu ke belakang.

Apresiasi itu disampaikan langsung Yana kepada para petugas di markas Diskar PB Kota Bandung Jalan Sukabumi. Kunjungannya ke KantorA Diskar PB hari ini disebut semi-dadakan. 

"Saya menyampaikan apresiasi kepada kinerja teman-teman Diskar PB yang sangat luar biasa," ujar Yana.

Gedung Bappelitbang Kota Bandung usai terbakar pada Senin 7 November 2022 lalu, kini diberi garis polisi oleh kepolisian di Jalan Aceh, Bandung. (FOTO: Humas Bandung)

Sebagaimana diketahui, dalam dua pekan ini, terjadi beberapa peristiwa kebakaran di Kota Bandung yang cukup menyita perhatian. Di antaranya, kebakaran di Gudang Triplek, Jalan Soekarno Hatta dan kebakaran kantor Bapelitbang Balai Kota Bandung.

Khusus kebakaran di Jalan Soekarno Hatta beberapa waktu lalu, lebih dari 70 jam para petugas Dinas Pemadam Kebakaran PB melakukan pemadamannya. Juga saat kebakaran terjadi di Balai Kota, dalam waktu sekitar 4 jam, para petugas berhasil memadamkan api.

"Seluruhnya sudah sesuai SOP. Mulai dari waktu respons, penanganan. Sekali lagi, kinerja teman-teman Diskar PB luar biasa," terang Yana di markas Diskar PB Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Rabu (9/11/2022).

Ia berpesan kepada jajaran Diskar PB Kota Bandung untuk tetap menjaga semangat dalam menjadi garda terdepan penanganan kebencanaan. "Semoga tidak terjadi lagi (peristiwa kebencanaan). Pada prinsipnya, siap mah harus. Namun preventif lebih baik," pesan Yana.

Sebagai informasi, pada hari ini, ada 3 pleton yang diberi apresiasi oleh Yana. Adapun bentuk apresiasinya merupakan uang tunai untuk masing-masing regu.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyempatkan diri meninjau lokasi kebakaran di Balai Kota Bandung pada Selasa 8 November 2022 kemarin. Atas nama pribadi juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ia menyampaikan keprihatinannya.

"Ini ibu kota, dekat keseharian dengan Gedung Sate. Saya juga mantan Wali Kota yang membidangi perpindahan Bapelitbang, Bandung Planning Gallery, juga taman sejarah," kata Kang Emil, sapaan akrabnya.

Gubernur Jabar mengatakan, agar pelayanan publik tetap berjalan disamping itu, Bappelitbang pun bisa memaksimalkan Work From Home (WFH). "Pelayanan publik jangan terhenti pasti bisa. Kalau bisa WFH maksimalkan," ujarnya.

Kang Emil pun menyampaikan ada aset pemerintah provinsi Jawa Barat yang bisa dimanfaatkan untuk tempat sementara. "Aset pemprov di Kota Bandung ada beberapa bisa dimanfaatkan silahkan saja. Terpenting kegiatan tidak terganggu," kata Emil di Balai Kota Bandung.

Ia pun mengapresiasi kinerja Diskar PB yang profesional melaksanakan tugasnya untuk memadamkan api di lokasi kebakaran Balai Kota Bandung. "Alhamdulillah profesional. 1,5 jam sudah padam. Ini profesional kinerja Diskar Kota Bandung itu luar biasa," jelasnya. (*)