https://jabar.times.co.id/
Berita

Tagihan PDAM Warga Majalengka Melonjak, Penggunaan Air Setara 18 Tangki Air

Kamis, 19 September 2024 - 16:12
Tagihan PDAM Warga Majalengka Melonjak, Penggunaan Air Setara 18 Tangki Air Ilustrasinya - Air PDAM. (FOTO: Istimewa)

TIMES JABAR, MAJALENGKA – Seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Dina Rahmadani, dibuat terkejut setelah menerima tagihan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang membengkak hingga Rp921 ribu.

Padahal, menurutnya, air di rumah tersebut hanya digunakan untuk mandi sehari-hari. Dina, tinggal bersama suaminya dan dua anak kecil di rumah milik Edi Junaedi, kakek suaminya itu.

Mendapati tagihan air yang tercantum atas nama Edi tersebut mencapai jumlah yang tidak masuk akal. Berdasarkan tagihan, penggunaan air selama satu bulan mencapai 83.000 liter, atau setara dengan penggunaan air 18 truk tangki.

"Kami hanya menggunakan air untuk mandi, dan itu pun PDAM hanya bisa mengalir dari pukul 6 pagi sampai 6 sore. Rasanya tidak mungkin kami bisa menghabiskan air sebanyak itu dalam satu bulan,” ujar Dina kepada wartawan, Kamis (19/9/2024).

Dina menjelaskan, persoalan ini bukan pertama kali tagihan air membengkak secara tiba-tiba terjadi di rumahnya. Beberapa waktu lalu, tagihan PDAM juga melonjak secara tidak wajar, dan setelah dilakukan pengecekan, PDAM menyatakan bahwa meteran air rusak dan harus diganti. 

Setelah meteran air diganti, tagihan sempat normal selama satu bulan, namun kemudian mulai naik kembali, hingga kini mencapai angka yang fantastis.

"Tagihan PDAM awalnya hanya sekitar Rp60 ribu per bulan, lalu tiba-tiba naik menjadi Rp200 ribu, Rp600 ribu, dan sekarang mencapai Rp900 ribu," keluh Dina.

Ia juga menyebutkan bahwa tagihan air di rumah-rumah tetangganya rata-rata tidak pernah lebih dari Rp200 ribu, sehingga situasi yang dialaminya semakin tidak masuk akal.

Dina yang tidak menjalankan usaha air bersih yang menghabiskan air dalam jumlah besar ini meminta agar pihak PDAM segera menyelidiki dan menyelesaikan masalah tersebut. 

Ia berharap pihak berwenang dapat melakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam penghitungan penggunaan air.

"Saya berharap PDAM segera menindaklanjuti masalah ini. Kami hanya warga biasa yang menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari, jadi tidak seharusnya tagihan kami sebesar ini," ujarnya.

Kasus ini menarik perhatian masyarakat setelah Dina membagikan kisahnya dan banyak yang merasa prihatin serta meminta PDAM Majalengka untuk memberikan penjelasan terkait lonjakan tagihan air tersebut.

Saat dikonfirmasi, Direktur Perumdam Tirta Bhakti Raharja Kabupaten Majalengka, Hj. Elina Lukitasari mengaku persoalan yang dikeluhkan konsumen asal Talaga, Majalengka, sudah selesai.

"Sudah clear kang," singkat Elina Lukitasari saat dikonfirmasi TIMES Indonesia melalui pesan singkat, terkait salah seorang konsumen asal Talaga, Majalengka, yang mengeluhkan tagihan PDAM tersebut. (*)

Pewarta : Jaja Sumarja
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.