https://jabar.times.co.id/
Berita

Mangkok Ayam Jago di Google Doodle, Sejarah dan Harganya

Senin, 12 September 2022 - 13:05
Mangkok Ayam Jago di Google Doodle, Sejarah dan Harganya Mangkok ayam jago di Google Doodle hari ini, Senin (12/9/2022). (FOTO: Tangkapan layar)

TIMES JABAR, JAKARTA – Hari ini, Senin (12/9/2022), halaman utama Google memperlihatkan sesuatu yang unik. Google Doodle menampilkan gambar mangkok ayam jago. Ada cerita di balik google doodle memasang gambar mangkok ayam jago yang memang populer di Asia, termasuk Indonesia.

Era 1970-an hingga 1980-an marak dengan mangkok ayam jago. Peralatan rumah tangga ini menjadi bagian tak terpisahkan dari perlengkapan yang ada di dapur.

Bagaimana mangkok ayam jago bisa populer? simak penjelasan berikut ini. 

Tentang mangkok ayam jago

Mangkok-ayam-jago.jpgMangkok ayam jago (FOTO:: Says Malaysia)

Kualitas menjadi salah satu pertimbangan mangkok ayam jago menjadi perlengkapan wajib. Tidak hanya di rumah, mangkok ayam jago juga mudah ditemui di warung-warung makan, seperti yang berjualan mie, bubur ayam, dan bakso.

Mangkok ayam jago memiliki desain yang sederhana dan khas. Ayam jago dilengkapi rumput, daun pisang, dan bunga peony merah, menjadi kesatuan gambar dalam mangkok.

Pemilihan gambar ayam jago dalam mangkok punya makna tersendiri. Ayam jago bermakna kerja keras. Sementara daun pisang dan bunga peony merah menggambarkan keharmonisan alam. Pesannya, orang yang bekerja keras akan memperoleh keberuntungan.

"Cock-a-Doodle-Do! Doodle hari ini merayakan Lampang Rooster Bowl yang ikonik, desain peralatan makan tradisional yang menampilkan ayam jantan berekor hitam dengan bunga peony dan daun pisang," tulis Google dalam laman resminya.

Mangkok ayam jago memang populer di Asia, termasuk Indonesia. Popularitas itu yang membuat pemerintah Thailand mendaftarkan mangkok ayam jago sebagai produk indikasi geografis Lampang pada 12 September 2013.

Lampang atau disebut juga Nakhon Lampang adalah kota terbesar ketiga di utara Thailand. Ia merupakan ibukota dari Provinsi Lampang dan distrik Lampang. Kota tersebut merupakan pusat dagang dan transportasi.

Adanya pendaftaran mangkok ayam jago tersebut berarti hukum perdagangan internasional menegaskan kualitas dan reputasi mangkok ayam yang dibuat di wilayah tersebut.

"Itu artinya, hukum perdagangan internasional mengakui kualitas dan reputasi ayam jago yang dibuat di region tersebut," tulis Google.

Sejarah mangkok ayam jago

Pada 1957, para pengusaha di Lampang banyak membuka pabrik mangkok ayam jago. Pasalnya, wilayah tersebut sangat cocok untuk industri keramik karena punya banyak mineral. Wilayah itu yang penuh dengan mineral lempung, lebih cocok untuk pembuatan keramik.

Saat Lampang mulai memproduksi peralatan makan secara massal dengan desain ayam jantan, mangkok ayam jago menjadi salah satu produk terlaris di kawasan itu-membawa stabilitas keuangan dan kebebasan bagi penduduk lokal Lampang.

Sejak saat itu, Lampang terkenal dengan produk mangkok ayam jagonya. Masyarakat lokal pun merasakan dampak yakni ekonomi yang meningkat.

Hingga saat ini, Lampang terus memproduksi mangkok serupa. Namun hanya ada sedikit pengusaha yang bisa mendesain mangkok itu sesuai gaya tradisional dan materialnya.

Meskipun Lampang terus memproduksi mangkok ayam jago hingga saat ini, hanya sedikit pabrik yang mampu merancang mangkok sesuai dengan gaya dan bahan tradisional.

"Pastikan untuk memeriksa lemari dapur Anda untuk mangkok ayam jago vintage - mereka mungkin membawa keberuntungan bagi keluarga Anda!" tulis Google.

Persebaran dan harga mangkok ayam jago

Dalam situs resminya, Google Doodle menyebut mangkok ayam jago hanya akan terlihat di Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Di Indonesia, mangkok ayam jago sangat populer karena biasa dipasangkan dengan mie ayam, bubur, dan bakso.

Keberadaan mangkok ayam jago mudah ditemui di berbagai warung atau tempat makan dengan menu tersebut. Mangkok ini bisa dengan mudah diberli di pasar atau tempat belanja online (online shop). Harganya pun bervariasi, mulai Rp7000 per mangkok hingga dijual per lusin dengan harga sekitar Rp42.000 – Rp92.000.

Itulah sekilas mengenai mangkok ayam jago yang menjadi tampilan hari ini di Google Doodle. Mangkok juga dikenal dengan sebutan mangkuk. (*)

 

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.