TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Sebanyak 30 atlet di bawah naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Tasikmalaya siap bertanding di ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. 

Para atlet akan tampil membela Jawa Barat dengan membawa semangat olahraga rekreasi khas Tasikmalaya.

Acara pelepasan kontingen KORMI Kota Tasikmalaya berlangsung di Lapangan Bale Kota Tasikmalaya, dihadiri langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, S.T., MBA. 

Momen tersebut menjadi simbol dukungan dan harapan besar masyarakat terhadap para atlet yang akan berjuang di ajang olahraga rekreasi nasional.

Sejumlah atlet saat mengikuti pelepasan kontingen di Lapangan Bale Kota Tasikmalaya, Senin (21/7/2025). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

“Saya yakin dan optimis, para atlet dari Kota Tasikmalaya bisa tampil maksimal dan mengukir prestasi di ajang FORNAS VIII. Semoga ini menjadi motivasi besar untuk membawa nama baik Kota Tasikmalaya dan Jawa Barat di tingkat nasional,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.

Menurut Ketua KORMI yang sekaligus menjadi ketua Kontingen Kota Tasikmalaya, H. Imih Misbahul Munir, kontingen asal Tasikmalaya tercatat membawa 44 orang, terdiri dari 30 atlet, 11 official, dan 3 pendamping. 

Para atlet yang diberangkatkan merupakan hasil seleksi dari berbagai induk olahraga (Inorga) yang telah terdaftar secara resmi di panitia penyelenggara dan difinalisasi melalui rapat internal KORMI.

Adapun sembilan Induk Organisasi Olahraga (Inorga) yang diwakili oleh para atlet Tasikmalaya, yaitu Asiafi (Asosiasi Senam Indonesia Fitness dan Kebugaran), FOKBI (Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia), FESPATI (Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia), PORGASI (Persatuan Olahraga Gasing Indonesia), PERGATSI (Persatuan Gateball Seluruh Indonesia), LSP-SN (Lembaga Senam Pernapasan Senusantara), PORTINA (Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia) dan ULD.

“Data resmi dari KORMI Jawa Barat dan panitia nasional mencatat sebanyak 30 atlet dari Tasikmalaya akan bergabung dengan sekitar 1.600 atlet dari seluruh Jawa Barat. Mereka akan membawa nama Jawa Barat, sekaligus mengharumkan Kota Tasikmalaya di pentas nasional,” ungkap H. Imih.

Imih juga menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat Tasikmalaya turut mendoakan dan mendukung perjuangan para atlet, agar dapat bertanding dengan sehat, aman, dan membawa hasil yang membanggakan.

“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat Kota Tasikmalaya. Semoga perjalanan, pertandingan, hingga kepulangan atlet semuanya berjalan lancar dan membawa pulang prestasi,” pungkasnya.

Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) merupakan kegiatan olahraga rekreasi terbesar di Indonesia yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Ajang ini menjadi wadah silaturahmi dan unjuk kemampuan atlet dari berbagai daerah, sekaligus memperkenalkan olahraga rekreasi berbasis budaya, tradisi, dan kebugaran masyarakat.

Setelah sukses digelar di Jawa Barat pada 2023, NTB dipercaya menjadi tuan rumah FORNAS VIII 2025. Ribuan atlet dari seluruh provinsi akan mengikuti berbagai pertandingan yang sarat dengan nilai budaya, sportivitas, dan semangat kebersamaan.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menegaskan bahwa Pemerintah Kota akan selalu memberikan dukungan penuh terhadap semua kegiatan positif, termasuk pembinaan dan pengembangan olahraga masyarakat.

“Olahraga rekreasi bukan hanya ajang hobi, tetapi menjadi media mempererat persaudaraan dan mengharumkan nama daerah. Saya yakin KORMI Kota Tasikmalaya mampu membuktikan diri di FORNAS VIII ini,” tegas Viman.

Selama ini, KORMI Kota Tasikmalaya dikenal aktif membina berbagai cabang olahraga rekreasi, mulai dari senam, olahraga tradisional, hingga olahraga kebugaran dan olahraga berbasis budaya. Keikutsertaan di FORNAS VIII menjadi bukti nyata kiprah KORMI Tasikmalaya di tingkat nasional.

Dengan mengusung semangat "Sehat, Bugar, Gembira, Luar Biasa," para atlet diharapkan tidak hanya membawa pulang prestasi, tetapi juga pengalaman dan jaringan yang lebih luas di dunia olahraga rekreasi nasional. (*)