TIMES JABAR, BANJAR – Lima hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, Terminal Tipe A Kota Banjar (Terminal Kota Banjar) masih sepi pemudik.
Pantauan TIMES Indonesia, pemudik yang turun di Terminal masih minim dan berasal dari beberapa wilayah Jawa Barat seperti dari Bandung.
Kepala Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Kota Banjar, Jenny Maria mengungkap bahwa belum ada lonjakan jumlah pemudik yang datang di terminal.
"Untuk pemetaan mudik sampai hari ini belum ada lonjakan pemudik yang signifikan ya apalagi jika dibandingkan dengan hari yang sama di tahun 2024," ungkapnya kepada Times Indonesia, Rabu (26/3/2025).
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, Jenny mencatat ada sekitar 20 persen penurunan jumlah pemudik di H-5 lebaran ini.
Jenny menduga kurangnya peminatan masyarakat pada transportasi AKAP di momen mudik lebaran ini dikarenakan beberapa faktor.
"Di antaranya dampak dari berjamurnya kendaraan travel gelap yang melayani mudik dan beralihnya pemudik ke transportasi kereta api," ujarnya.
Hal tersebut terlihat dengan adanya penambahan jadwal keberangkatan maupun kereta tambahan yang disiapkan PT KAI bagi para pemudik menjelang hari raya Idul Fitri.
"Sehingga masyarakat akhirnya beralih menggunakan jasa transportasi kereta ataupun travel gelap sebagai alternatif lain dibanding menggunakan bus AKAP," jelasnya.
Sementara itu, Jenny menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan ramp chek setiap harinya terhadap kendaraan bus yang akan melayani transportasi bagi pemudik.
"Selain ramp check, kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan bebas narkoba pada awak angkutan untuk memastikan keselamatan penumpang," paparnya. (*)
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Ronny Wicaksono |