TIMES JABAR, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di tiga lokasi yakni, Gelora Bung Karno (GBK), Polda Metro Jaya dan Bundaran Senayan dibiayai dengan menggunakan Koefisien Lantai Bangunan (KLB).

"Ini kemarin dibiayai melalui kompensasi KLB dan kemudian kita akan tuntaskan. Insya Allah bulan Mei (2019) semuanya selesai," ucap Gubernur Anies saat meresmikan JPO GBK, Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Lebih lanjut, Gubernur Anies menjelaskan bahwa JPO tersebut akan menjadi aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Serta pemeliharaan JPO dilakukan oleh Pemprov DKI.

Selain itu, untuk menghindari penyelewangan dana pembangunan. Pemprov DKI Jakarta akan melakukan audit setelah semua fasilitas JPO rampung terpasang. 

"Semuanya diproses dengan audit yang benar dan ini pun bukan sesuatu yang baru tapi sudah ada dalam rencana pembangunan pemerintah. Jadi, memang sudah ada rencananya dan kita laksanakan rencana itu," jelasnya. 

Untuk diketahui, biaya pembangunan terkait tiga JPO di DKI Jakarta itu berkisar pada angka Rp 53 miliar dengan pendanaan melalui KLB. (*)