https://jabar.times.co.id/
Berita

Hindari Risiko Keracunan, Dinkes Majalengka Sampaikan Informasi Soal Keamanan Pangan

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:25
Hindari Risiko Keracunan, Dinkes Majalengka Sampaikan Informasi Soal Keamanan Pangan Ilustrasi menu makanan. (FOTO: freepik)

TIMES JABAR, MAJALENGKA – Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka (Dinkes Majalengka), Jawa Barat, turut aktif membangkitkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan dengan menyampaikan informasi yang relevan bagi masyarakat.

Kepala Dinkes Majalengka, H. Agus Susanto, menyampaikan bahwa menurut Peraturan Obat dan Makanan Nomor 4 tahun 2024, pangan mencakup semua bahan dari sumber alam yang bisa diolah atau langsung dikonsumsi oleh manusia.

"Termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan komponen lain yang digunakan dalam proses penyajian, pengolahan atau pembuatan makanan dan minuman," kata Agus Susanto, Rabu (27/3/2024).

Agus menjelaskan berbagai jenis bahaya pangan yang perlu diwaspadai, termasuk bahaya biologis yang berasal dari makhluk hidup seperti mikroba (bakteri, kapang, jamur), serta binatang pengerat seperti tikus dan serangga.

"Penyebabnya dapat berasal dari air tercemar, debu, lalat, hewan peliharaan, peralatan dan tangan yang kotor, serta penjual makanan yang tidak menjaga kebersihan," terangnya.

Lanjutnya, bahaya yang ditimbulkan dari bahan kimia yang dapat mencemari makanan, seperti keracunan dari bahan alam seperti singkong beracun atau sianida.

Selain itu, keracunan logam berbahaya akibat pewarna tekstil dan penggunaan bahan tambahan pangan yang dilarang seperti rodhamin B, metanil yellow atau boraks.

Kemudian bahaya fisik yang disebabkan oleh cemaran benda asing seperti tanah, paku, bulu, peniti, rambut atau kerikil yang dapat masuk ke dalam makanan.

"Benturan atau jatuhan juga dapat menyebabkan bahan makanan rusak atau memar, serta mempercepat proses kebusukan," ungkapnya.

Pihaknya juga menekankan pentingnya pemahaman akan bahaya-bahaya tersebut sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan dan keselamatan konsumen.

Menurutnya, dengan pemahaman yang lebih baik tentang risiko terkait dengan makanan, maka diharapkan masyarakat bisa mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kemungkinan keracunan atau cedera karena makanan yang tidak aman.

"Oleh karena itu, diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih dan mengolah bahan makanan untuk menghindari risiko keracunan, serta memastikan agar dapat menikmati makanan yang sehat dan aman," tutur Kepala Dinkes Majalengka. (*)

Pewarta : Hendri Firmansyah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.