https://jabar.times.co.id/
Berita

Pelajar SDN 1 Banjar Diajari Cara Selamatkan Diri dari Gempa Bumi

Jumat, 16 Desember 2022 - 21:29
Pelajar SDN 1 Banjar Belajar Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa Bumi Para pelajar nampak bersembunyi dibawah meja saat terjadi gempa bumi dalam kegiatan simulasi penyelamatan. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, BANJAR – Sejumlah pelajar SDN 1 Banjar mendadak berteriak histeris saat tiba-tiba sirine Sekolah berbunyi melengking sebagai tanda peringatan datangnya bahaya, Jumat (16/12/2022).

Ditengah kepanikan nya, para siswa dan siswi yang sedang mengikuti jam pelajaran langsung menunduk di bawah meja berusaha menyelamatkan diri dari bencana alam gempa bumi. 

Bahkan, para tenaga pendidik dan Kependidikan SDN 1 Banjar nampak berupaya menyelamatkan diri dari ancaman dampak dari bencana gempa bumi

Rupanya, situasi menegangkan tersebut merupakan bagian dari simulasi tenaga pendidik dan kependidikan untuk mengantisipasi jika terjadi bencana gempa bumi.

"Ini simulasi, karena belakangan ini sering terjadi gempa bumi ya," kata Ikah Kartikah, S.Ag, selalu Kepala SDN 1 Kota Banjar saat ditemui usai kegiatan. 

Simulasi ini merupakan program sekolah dimana SDN 1 Banjar didapuk sebagai sekolah piloting dalam progam penguatan pendidikan karakter (PPK) dan satuan pendidikan aman bencana (SPAB).

Melalui kegiatan simulasi ini, pihaknya berharap dapat mengedukasi warga Sekolah, mulai dari pelajar maupun tenaga pendidik guna mengantisipasi dampak gempa bumi bagi keselamatan anak-anak di Sekolah. 

"Simulasi ini sebagai bentuk antisipasi jika terjadi bencana, bagaimana agar anak-anak belajar menyelamatkan diri dari bencana," jelasnya. 

Kalak BPBD Kota Banjar Kusnadi melalui Penyuluh Kebencanaan, Ridwan mengapresiasi simulasi bencana yang diadakan di SDN 1 Banjar.

Menurutnya, edukasi seperti ini sangat penting dilakukan agar para pelajar dapat mempelajari sejak dini bagaimana cara bertahan dari bencana khususnya gempa bumi yang akhir-akhir ini melanda sejumlah Wilayah di Jawa Barat. 

"Kendati demikian, sebelum dilakukan sosialisasi dan simulasi bencana harus ada dua pilar yang dipenuhi sekolah," Ucap Ridwan. 

Hal tersebut perlu diperhatikan karena dalam mengantisipasi kebencanaan ada tiga pilar yang harus dipenuhi terlebih dulu. 

Pertama yaitu dengan memperhatikan bangunan sekolah yang aman, kemudian manajemen sekolah dan sosialisasi serta simulasi.

"Selain itu, harus ada tim kesiapsiagaan dan titik evakuasi (jalur aman) ketika terjadi bencana, " Imbuhnya. 

Menurutnya, pelaksanaan simulasi kebencanaan harus dilakukan secara berkala, terlebih saat ini lebih rentan terjadi. 

"Semoga kegiatan positif seperti ini dapat dilakukan juga di Sekolah lainnya sebagai edukasi dini terkait penyelamatan diri dari musibah bencana," katanya. (*)

Pewarta : Sussie
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.