TIMES JABAR, MAJALENGKA – Kecamatan Majalengka dan Kabupaten Majalengka, melakukan fogging di Kelurahan Cicurug untuk mencegah penyebaran penyakit DBD (demam berdarah dengue) saat musim penghujan ini.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Cicurug, Polsek Majalengka Kota, Aipda Dani mengatakan, fogging tersebut dilakukan karena sebelumnya ditemukan kasus demam berdarah yang menimpa warganya.
"Fogging ini merupakan respon laporan sembilan orang warga yang sempat mengalami demam berdarah. Dua orang diantaranya saat ini masih dirawat di rumah sakit dan sebagian pasien lainya telah sembuh," ujar Aipda Dani, Rabu (8/1/2024).
Dia berharap fogging juga dilakukan di kelurahan/desa lainnya sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah demam berdarah melalui langkah-langkah preventif yang efektif.
"Dengan kerja sama antara pemerintah, petugas kesehatan dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan memperkuat sistem kesehatan dalam menghadapi berbagai tantangan kesehatan masyarakat," katanya.
Ia pun mengimbau kepada warga binanya untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan langkah 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan.
Ditempat terpisah, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, melalui Kapolsek Majalengka Kota AKP Iwan Sutari, mengapresiasi kolaborasi antara kepolisian, petugas dan warga dalam menangani ancaman DBD.
"Kegiatan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara kepolisian, masyarakat dan pemerintah dalam menjaga kesehatan lingkungan," tegasnya.
Seperti diketahui, bahwa kegiatan fogging yang dilakukan di Kelurahan Cicurug, Kecamatan dan Kabupaten Majalengka ini, dilakukan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
"Melalui fogging ini, diharapkan tidak ada lagi kasus demam berdarah atau DBD yang menimpa warga kami," jelas Ketua RW 009, Kelurahan Cicurug, Kecamatan dan Kabupaten Majalengka, Momon menambahkan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sembilan Warga Terkena DBD, Kelurahan Cicurug Majalengka Difogging
Pewarta | : Jaja Sumarja |
Editor | : Deasy Mayasari |