TIMES JABAR, BANDUNG – Ikatan Keluarga Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau IKA ITS Jawa Barat menyelenggarakan Charity Golf Tournament 2022 3th Series dengan tema “Bedah Rumah Panti Lansia” di Parahyangan Golf, Padalarang, Kabupaten Bandung, Minggu (25/9/2022).
Turnamen golf yang dilaksanakan tersebut tidak hanya bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar IKA ITS se-Jawa Barat, namun juga memiliki misi sosial yaitu memperbaiki rumah atau panti jompo.
“Bangunan di panti jompo sudah banyak yang tidak layak. Sarana prasarana juga banyak yang dalam kondisi kurang baik, kasurnya sudah banyak yang berbau pipis. Kita harus memerhatikan mereka karena mereka adalah ‘orang tua’ kita juga,” papar Ketut Budi Utama, selaku Ketua Umum IKA ITS Jawa Barat yang akrab dipanggil Cak Ketut.
Sebelumnya, IKA ITS Jawa Barat pun ikut memberikan kontribusi kemanusiaan ketika terjadi bencana di Lombok. Selain itu, IKA ITS banyak juga memberikan bantuan kemanusiaan seperti banjir di Jawa Barat.
"Jadi, kami ucapkan terima kasih kepada para sponsor, sebanyak kurang lebih 34 sponsor termasuk di dalamnya ada Telkom Akses, Telkom Indonesia, PT Pos, Inti, dan lainnya,” papar Cak Ketut.
Ketum IKA ITS Jabar, Ketut Budi Utama. (Foto: Djarot/TIMES Indonesia)
Menurutnya, Charity Golf Tournament 2022 3th Series ini diadakan setelah sebelumnya rehat akibat pandemi Covid-19. Kali ini, Charity Tournamen Golf kembali diadakan di Parahyangan Golf Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung.
Alasannya, kata Cak Ketut, selain karena medan lapangan golf yang baik, juga sarana olahraga di lokasi tersebut disukai para alumni. Setelah “berdiam” diri dalam dua tahun akibat Covid-19, IKA ITS pun akhirnya bersepakat pada tahun 2022 ini untuk menyelenggarakan kembali kegiatan turnamen golf di Parahyangan Golf Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung.
Dari perhelatan tahunan yang diadakan oleh IKA ITS Jawa Barat ini, Cak Ardi ditunjuk menjadi ketua panitia.
“Ia merasa senang bisa berpartisipasi dan bersama teman yang lain mewujudkan acara tahunan ini. Cak Ardi bersama timnya Cak Troy, Mbak Maya dan lainnya dapat menyelenggarakan acara ini dengan baik. Saya merasa terbantu dengan dukungan tim panitia yang solid,” papar Cak Ketut.
Menurutnya, tujuan IKA ITS bertemu kembali di tahun ini dalam momen turnamen golf adalah untuk menjalin silahturahmi sehingga selalu solid. Cak Ketut yang tak lama lagi pension dari Telkom pun mengucapkan terima kasih kepada ketua panitia dan tim agar terselenggaranya kegiatan turnamen golf tersebut.
“Terima kasih untuk Cak Ardi, Cak Troy, dan lainnya yang berjibaku dalam persiapan acara IKA ITS ini dan juga dukungan para sponsor baik dari Indonesia maupun luar Indonesia. Dukungan dari mitra dan teman-teman di IKA ITS membuat paguyuban ini selalu hadir dalam kontribusi baik kepada alumni ataupun Jawa Barat,” paparnya.
Cak Ketut mengatakan bahwa IKA ITS Jawa Barat merasa harus memberikan sumbangsih manfaat di provinsi ini, seperti halnya, IKA ITS di provinsi lain. Dirinya menjelaskan bahwa alumni ITS tersebar di berbagai provinsi Indonesia.
Lapangan golf di Parahyangan Golf, Padalarang. (Foto: dok. Parahyangan Golf)
“Jadi keberadaan alumni sangat dibutuhkan untuk kemajuan alumni dan negeri ini. Dengan tetap produktif memberi kontribusi positif, harapannya generasi mahasiswa ITS yang kelak lulus dan Alumni akan termotivasi untuk bergabung dan memberikan kontribusinya,” paparnya.
Cak Ketut bangga juga terharu dengan sumbangsih para alumni dan peserta yang hadir pada turnamen golf ini. “Niat dan maksud alumni agar bisa silahturahmi bisa terwujud dan semua bisa berbahagia saling bertukar cerita,” jelasnya.
Cak Ketut juga memaparkan bahwa silaturahmi dan komunikasi dengan mahasiswa ITS selalu dijalin dengan baik, melalui rektor ITS yang juga merupakan anggota IKA ITS, yakni Prof Ashari. Dengan selalu terjalin kegiatan antara IKA ITS dan ITS maka para generasi yang telah lulus kuliah mengetahui wadah untuk tetap bersilaturahmi.
“IKA ITS memang harus selalu menjadi bagian dari kemajuan negara ini karena banyak alumni saat ini yang menjadi bagian dari BUMN, instansi pemerintah dan juga di sektor swasta atau usaha,” jelasnya. (*)
Pewarta | : Djarot Mediandoko |
Editor | : Deasy Mayasari |