TIMES JABAR, BANJAR – Forum komunikasi budaya Kota Banjar tadi malam menggelar kegiatan Tadarus Budaya yang bertajuk Reundeuk Igel Pancasila sebagai peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Sabtu malam (4/6/2022).
Dihadiri para penggiat budaya, pelaku seni dan Kabid Kebudayaan Disdikbud Kota Banjar, acara ini diwarnai pertunjukan budaya mulai dari Pencak silat dan aneka tarian daerah.
Selain itu, kirab budaya yang rutin digelar pada penggiat budaya ini menampilkan alunan musik tradisional dikolaborasikan dengan alat musik modern dengan alunan lagu tradisional yang dibawakan Sinden. Alhasil, acara berlangsung meriah dan penuh dengan nuansa kebudayaan yang ditonjolkan selama kegiatan berlangsung.
Dipandu Dani Danial Mukhlis sebagai penggiat budaya asal Kota Banjar dan Abah Danny Wahyu Jayadi, budayawan asal Kabupaten Ciamis, dilakukan acara Tadarus Budaya yang diproyeksikan sebagai wadah untuk ajang silaturahmi penggiat budaya dan masyarakat umum.
Para penggiat budaya hadir dalam kegiatan bertajuk Reundeuk Igel Pancasila semalam (foto: Susi/TIMES Indonesia)
"Reundeuk Igel Pancasila ini kami gelar sebagai momentum hari Kesaktian Pancasila ini dengan tujuan agar Pancasila menjadi tradisi, budaya, sikap dan karakter dalam diri kita. Salah satunya ditandai dengan kerukunan dan bagaimana kita saling tenggang rasa, saling menghormati dengan sesama warga Negara Indonesia," Jabar Dani Danial Muhklis.
Dalam kegiatan ini, Danial menyebutkan bahwa pihaknya juga mengajak Forum Komunikasi Antar Umat Beragama untuk berdiskusi terkait pelestarian budaya di tengah era moderenisasi.
"Kami harapkan ada persambungan rasa dengan sesama antar umat beragama agar tercipta kerukunan," jelasnya.
Menurutnya, nilai-nilai Pancasila sudah mengaktual dalam wujud gotong royong malam ini dengan semua tamu yang hadir dalam menganggarkan kegiatan tanpa harus mengandalkan dari Pemerintah.
Rencananya, Forum Komunikasi Budaya akan menyiapkan kampung kerukunan sebagai pengejawantahan nilai-nilai Pancasila. "Mungkin kita harus banyak belajar dulu ya ke Kabupaten Ciamis yang telah berhasil menciptakan kampung kerukunan tersebut," ujarnya di acara Tadarus Budaya tersebut. (*)
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Faizal R Arief |