https://jabar.times.co.id/
Berita

Pertamina Temukan Potensi Cadangan Migas Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Rabu, 19 November 2025 - 21:27
Pertamina Temukan Potensi Cadangan Migas Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir ILUSTRASI: CAdangan besar migas berhasil ditemukan Pertamina di WK Rokan Riau (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) berhasil menemukan potensi cadangan migas non konvensional (MNK) sebesar 724 juta barrel oil equivalent (BOE) di Wilayah Kerja (WK) Rokan, Riau.

Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza mengatakan penemuan ini merupakan salah satu capaian perseroan pada 2025. Penemuan ini pun akan memperkuat kapasitas produksi nasional.

"Kita berhasil menemukan the largest discovery dalam 10 tahun terakhir. Kita berhasil menemukan migas non konvensional atau MNK di WK Rokan yang potensi temuannya mencapai 724 juta barel," ujar Oki dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

Ia memprediksi masih akan ada juga potensi cadangan migas lain. Menurut Oki, di WK Rokan hanya berasal dari satu struktur saja dan akan ada yang jauh lebih besar dari penemuan itu.

"Hanya dari satu struktur dan tentunya potensi unconventional di Indonesia jauh lebih besar dari itu. Itu merupakan salah satu penemuan konvensional maupun unconventional terbesar di Pertamina Group," kata Oki.

Dari sisi energi hijau, Pertamina telah memproduksi sustainable aviation fuel (SAF), di mana kapasitasnya saat ini mencapai 9.000 barel per hari.

Selain itu, perseroan juga sedang mengubah tiga kilangnya untuk mampu melakukan co-processing dengan bahan baku minyak goreng bekas untuk mendukung program produksi bahan bakar aviasi yang rendah emisi.

Terkait infrastruktur gas, perusahaan pelat merah juga berhasil melakukan revitalisasi di Tangki Arun yang diharapkan dapat selesai pada Desember 2025.

"Untuk fasilitas logistik, empat tangki BBM sebesar 29.000 m3 per tangki juga akan meningkatkan kemampuan Pertamina untuk melakukan inventory di Kilang Balongan yang akan meng-cover wilayah Jawa bagian Barat," jelasnya.

Saat ini Pertamina sedang melakukan pembangunan pilot plant hidrogen di Ulubelu, Tanggamus, Lampung yang nanti akan menghasilkan 100 kilogram hidrogen per hari.

Oki menyebutkan nantinya plant hidrogen ini akan memiliki ekosistem yang terhubung dengan fasilitas produksi di Cikampek dan Jawa Barat. Dari sisi panas bumi atau geotermal, Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Lumut Balai, Sumatera Selatan, telah menghasilkan 800 GWh per tahun.

"Kemudian untuk energi hijau dalam bentuk etanol blended gasoline, kita sudah meluncurkan Pertamax 95 di 168 gerai, dalam melangkah memberikan opsi BBM dengan emisi yang lebih rendah," imbuh Oki. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.