https://jabar.times.co.id/
Berita

Adilah Salsabila: UMKM Tulang Punggung Sektor Pariwisata

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:45
Adilah Salsabila: UMKM Tulang Punggung Sektor Pariwisata RU 1 Putri Pariwisata Indonesia 2023 Miss Culinary Tourism, Adilah Salsabila. (FOTO: Dila for TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, INDRAGIRI HILIR – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat penting dalam sektor pariwisata, karena merupakan salah satu penggerak utama ekonomi masyarakat di daerah tujuan wisata. 

"UMKM tidak hanya mendukung perekonomian, tetapi juga menjaga identitas dan keberagaman budaya yang ada di setiap tempat wisata," kata RU 1 Putri Pariwisata Indonesia 2023 Miss Culinary Tourism, Adilah Salsabila (21), kepada TIMES Indonesia, Jumat (31/1/2025).

Peluang

Dalam hal ini menurutnya produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM sering kali mencerminkan karakteristik dan kearifan lokal, yang memberikan pengalaman lebih bagi wisatawan untuk mengenal lebih dalam budaya di tempat yang mereka kunjungi. 

"Oleh karena itu, penting bagi para pelaku UMKM untuk berinovasi dan memanfaatkan peluang yang ada, terutama produk yang dapat menjadi simbol atau identitas dari suatu daerah wisata," ujar mahasiswi Gizi di Stikes Husada Gemilang. 

Dila sapaan akrabnya mencontohkan, berbagai daerah seperti Lingga, Dabo Singkep, Dumai, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Meranti memiliki potensi besar untuk mengembangkan UMKM yang berfokus pada produk yang bisa mempromosikan kebudayaan lokal. 

Putri-Pariwisata-Indonesia-2023-Miss-Culinary-Tourism.jpgRU 1 Putri Pariwisata Indonesia 2023 Miss Culinary Tourism, Adilah Salsabila, saat menghadiri acara pariwisata dan UMKM. (FOTO: Dila for TIMES Indonesia)

"Tidak hanya itu, daerah seperti Pangkal Pinang di Bangka Belitung dan Bali juga menjadi contoh di mana UMKM berperan penting dalam memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada wisatawan domestik dan mancanegara," ungkapnya.

Tantangan

Namun kata anak pertama dari tiga bersaudara ini, meskipun peluang bagi UMKM sangat besar, tantangan yang dihadapi juga tidak sedikit. Banyak UMKM yang masih belum sepenuhnya memahami pentingnya branding yang baik, seperti logo, nama produk, hingga informasi yang jelas tentang produk yang dijual. 

"Nah kurangnya pengetahuan tentang pemasaran dan manajemen bisnis juga menjadi hambatan, yang membuat banyak UMKM kesulitan untuk berkembang secara maksimal," tutur perempuan yang bekerja sebagai freelancer dan hobi travelling.

Untuk itu pemilik akun media sosial Instagram @salssblaa__ yang juga peraih selempang Dara Indragiri Hilir 2023 dan Dara II Provinsi Riau 2023, penting bagi para pelaku UMKM untuk terus belajar dan meningkatkan pengetahuan mereka mengenai cara mengelola bisnis dengan baik. 

"Mereka juga perlu memahami pentingnya pemasaran yang baik, baik secara online maupun offline, serta membangun jaringan yang dapat membantu mereka menjangkau pasar yang lebih luas," imbuh Dila yang lahir dan dibesarkan di Tembilahan, Indragiri Hilir, Provinai Riau.

Harapan

Harapan Dila dan banyak pihak lainnya adalah agar sektor UMKM dan pariwisata Indonesia terus berkembang dan berkelanjutan, sehingga dapat menjadikan pariwisata tanah air lebih kompetitif di pasar internasional dan memperkuat identitas budaya.

Bagi generasi muda sambungnya, ini adalah kesempatan emas untuk bersama-sama membangun industri pariwisata dan UMKM, memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia, serta memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi negara. 

"Ke depan, diharapkan UMKM tidak hanya menjadi bagian dari sektor ekonomi, tetapi juga menjadi ujung tombak dalam mengenalkan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia kepada dunia internasional. Dengan kerja sama dan semangat inovasi, kita semua bisa mewujudkan visi besar ini," tutupnya. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.