TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) menganugerahkan penghargaan kepada puluhan desa wisata dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Salah satunya Pemerintah Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, yang menerima Piagam Penghargaan kategori Desa Binaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)

Kepala Desa Guranteng Endang Bahrum mengatakan Piagam Penghargaan diserahkan oleh Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto,saat upacara kesadaran Nasional di halaman Setda Kabupaten Tasikmalaya.

Piagam ini merupakan salah satu bentuk penghargaan yang sebelumnya ikut dalam lomba anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kemenparekraf.

"Bentuk apresiasi dari Kemenparekraf bagi peserta yang mengikuti khususnya di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 351 Desa,yang lolos 6 desa, salah satunya Desa Guranteng,"ucap Endang Bahrum kepada TIMES Indonesia di ruang kerjanya, Selasa (18/1/2022).

Endang menyebutkan, Pemerintah Desa Guranteng mengikuti lomba dengan mengirim video, manajemen wisata, kesiapan dari amenitas disekitar tempat wisata, manajemen pengelolaan.

"Bukan hanya satu destinasi saja, melainkan bagaimana mengkolaborasi beberapa destinasi yang ada di Desa Guranteng menjadi satu kesatuan,"ujarnya.

Endang mengaku, itu menjadi nilai jual untuk paket Desa wisata. Mulai dari akomodasi, layanan bagaimana mudahnya jangkauan ke tempat wisata, bagaimana pelayanan yang dilakukan ketika ada wisatawan.

Tidak pernah terbayangkan Desa Guranteng akan menerima penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Menginginkan  bagaimana caranya Desanya yang awalnya berstatus tertinggal, kini bisa terus maju dan berkembang dalam bidang pariwisata khususnya wisata pedesaan,"katanya.

Dengan menerima penghargaan ini,kata Endang, menjadi pemicu bagi Desa kami untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan pariwisata sekaligus pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa.

Untuk kedepan bagaimana  bisa membangun kerjasama tim di Desa dengan berbagai pihak dan berbagai stakeholder. "Baik itu investor atau masyarakat, bahkan bagi para pengelola wisata. Diantaranya, Desa yang ada di Indonesia dan salah satunya di Desa Guranteng,"ungkap Endang.

Lanjut Endang,sebelumnya telah melakukan mapping ke beberapa tempat yang layak dikembangkan untuk  dijadikan destinasi wisata. Dari beberapa tempat, ada 12 potensi yang harus di kembangkan.

Mulai dari hulu Citanduy di kampung Cikadu, ini akan dijadikan wisata konservasi ke depannya, ada Embung, gunung juhul di kampung Picung yang sudah ada Villa nya untuk penginapan dan ini sudah dalam tahap pengembangan. 

Lalu bumi perkemahan Pasir Jeungjing dikampung Kupa, wisata kampung sapi di Cibogo, wisata pasir kirisik, wisata olahraga di Parung, wisata pancing dan wahana alam parung,"kata Endang Bahrum Kepala Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya.