TIMES JABAR, PAMEKASAN – Khairul Umam, Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM) ajak pemerintah berantas mafia tembakau.
Hal itu disampaikan dalam acara deklarasi P4TM di Aula Bersama, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Sabtu (6/8/2022).
Deklarasi itu disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sejumlah tokoh agama Madura , Wabup Pamekasan Fattah Jasin serta undangan lainnya.
Khairul Umam, menyampaikan bahwa masyarakat di Madura merasa rugi dengan pembelian tembakau dengan harga murah oleh pihak pabrikan.
"Dimana, salah satu temuan dilapangan yakni kerugian timbangan yang dialami oleh para petani dan pengambilan sampel yang terlalu banyak," tandasnya.
Dengan demikian, pihaknya meminta pemerintah untuk memfasilitasi antara petani dengan pihak pabrikan. Dengan harapan agar petani kembali sejahtera dengan hasil panen tembakaunya.
"Selama ini yang terjadi di lapangan untuk pengambilan sampel terlalu banyak yang tembus sampai tiga kilo gram. Maka kami minta kedepannya untuk pengambilan sampel cukup setengah kilo gram, agar tidak terlalu merugikan petani," harapnya.
Sementara, Gubernur Jawa Timur juga mengajak semua pihak termasuk P4TM untuk menata regulasi supaya petaninya untung dan sejahtera.
"Pemerintah provinsi siap memfasilitasi para petani tembakau dan untuk wilayah Madura bisa memfungsikan Bakorwil yang berada di Kabupaten Pamekasan," urainya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ketua P4TM Ajak Pemerintah Berantas Mafia Tembakau Madura
Pewarta | : Akhmad Syafii |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |