TIMES JABAR, BANJAR – Beberapa wilayah di Kota Banjar mengalami pemadaman listrik tanpa pemberitahuan dari pihak PLN sejak tadi siang, Minggu (5/12/2021) sampai beberapa jam. 

Dijelaskan Tata, Manager PLN ULP Banjar, pemadaman listrik tersebut diakibatkan adanya gangguan dari hewan liar.

"Betul, tadi ada monyet yang bergelantungan di kabel listrik dan naik ke SUTM sehingga mengakibatkan SUTM beradu di CRST 57L19R05R11 dan menyebabkan Isolator Aspan pecah fhasa R di CRST57L19R05R02," jabarnya kepada TIMES Indonesia saat dihubungi melalui saluran telepon.

Lamanya pemadaman dijelaskan Tata karena petugas PLN cukup kesulitan saat mengevakuasi hewan liar tersebut.

=

"Kami mohon maaf atas ketidaknyaman pelayanan ini, karena pemadaman listrik dilakukan demi keamanan," ucapnya.

Akibat gangguan tersebut, Tata menjelaskan ada beberapa titik di wilayah kerja Gardu Induk Banjar P CRST (SUTM 81 GD) yang mengalami pemadaman listrik.

Wilayah terdampak tersebut yaitu di Dusun Margaluyu Desa Mulyasari, Dusun Langkap Lancar Kelurahan BojongKantong, Dusun Citangkolo, Desa Kujangsari, Desa Rejasari, Kawasa  Puloerang dan Komplek Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar, Dusun Sasagaran dan Padaringan.

Selain wilayah terdampak tersebut, Warga Kelurahan Pataruman dan Hegarsari juga  sebelumnya memang mengeluhkan pemadaman listrik yang tanpa pemberitahuan oleh pihak PLN.

Sebelumnya, hal tersebut dicetuskan Olan Ramlan, Warga Lingkungan Jelat Kelurahan Pataruman dalam sebuah akun group Facebook.

"Bagaimana PLN kenapa tidak ada pemberitahuan, sebagian Lingkungan Jelat dan sekitarnya dari siang mati listriknya," keluhnya.

Senada, Apip, Warga Lingkungan Ciktim Kelurahan Hegarsari Kota Banjar juga menyampaikan hal serupa tapi sekira pukul 16.00 WIB sudah kembali nyala. "Sejak pukul 12.00 WIB mati listrik dan baru nyala sore ini," ujarnya. (*)