TIMES JABAR, BATU – Ketua RT 01 RW 08, Yulianto menjelaskan bahwa tiga orang yang diamankan Detasemen 88 Anti Teror masih satu keluarga dengan rincian dua laki-laki dan satu perempuan.
Yulianto menyebut ketiganya adalah seorang ayah, ibu dan seorang anak yang berusia kurang lebih 19 tahun. Mereka berasal dari Jakarta dan mengontrak di rumah milik warga Jakarta pula.
Rencananya mereka akan mengontrak rumah ini selama dua tahun dan saat ini sudah 1,5 tahun tinggal di rumah ini. Keluarga ini dianggap Yulianto tertutup, hingga ia kebingungan bagaimana cara menemui keluarga ini tanpa dicurigai.
"Saya sempat bingung bagaimana caranya masuk ke rumah mereka, akhirnya kita saya bersama anggota Polri berpura-pura meminta sumbangan HUT RI. Kita diterima baik oleh istrinya, kemudian sang suami datang memberikan uang Rp 50 ribu," ujar Yulianto.
Dari situ Detasemen 88 Anti Teror bisa menggambarkan kondisi rumah yang dihuni oleh keluarga ini. Saat penggerebekan dilakukan, Yulianto sedang di Malang Selatan.
Ketika ditanya perihal pekerjaan ketiga terduga teroris, Yulianto mengatakan tidak mengetahui secara persis. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tiga Terduga Teroris di Kota Batu Ternyata Satu Keluarga
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Imadudin Muhammad |