TIMES JABAR, JAKARTA – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia tengah menghadapi sorotan publik terkait laporan kehilangan handphone milik salah satu penumpangnya.
Insiden ini terjadi pada penerbangan GA-716 rute Jakarta-Melbourne yang berangkat pada 6 Juni 2025 lalu. Pihak Garuda Indonesia menyatakan penyesalan mendalam atas kejadian tersebut dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang.
Respons Cepat dan Investigasi Menyeluruh
Menanggapi laporan yang viral di media sosial, Garuda Indonesia tidak berdiam diri. Maskapai berlogo burung garuda ini telah memulai langkah-langkah serius untuk menginvestigasi secara menyeluruh kasus kehilangan ponsel tersebut.
"Garuda Indonesia saat ini melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut," demikian bunyi pernyataan resmi dari manajemen Garuda Indonesia yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (10/6/2025).
Proses investigasi ini mencakup identifikasi kronologis kejadian serta peran awak kabin yang bertugas selama penerbangan. Sebagai bagian dari prosedur untuk memastikan kelancaran penyelidikan, seluruh awak kabin yang terkait dengan penerbangan GA-716 telah dibebastugaskan sementara dari tugas penerbangan.
"Langkah ini diambil untuk memastikan objektivitas dan integritas dalam proses pencarian fakta," tambahnya.
Prosedur Operasional Keamanan dan Tanggap Kehilangan
Manajemen Garuda Indonesia menegaskan bahwa standar operasional dan keamanan penerbangan selalu menjadi prioritas utama. Dijelaskan bahwa pada saat menerima laporan kehilangan, seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional. Ini termasuk respons cepat terhadap laporan kehilangan dan koordinasi segera dengan otoritas bandara setempat.
"Kami dapat pastikan bahwa pada saat menerima laporan kehilangan, seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan," ujar manajemen. Proses pencarian, lanjutnya, kemudian melibatkan petugas terkait di bandara, menunjukkan keseriusan dalam penanganan setiap insiden.
Komitmen Terhadap Kenyamanan dan Keamanan Penumpang
Lebih lanjut, Garuda Indonesia menunjukkan komitmennya terhadap kenyamanan dan keamanan penumpang. Sebagai bentuk empati dan dukungan, perwakilan Garuda Indonesia di Melbourne dilaporkan turut mendampingi penumpang yang bersangkutan dalam menangani kejadian ini. Pendampingan ini termasuk saat proses pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat.
Hingga saat ini, komunikasi antara pihak maskapai dengan penumpang tersebut terus berjalan intensif. "Saat ini kami terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen untuk tetap mendampingi beliau dalam menindaklanjuti kejadian ini," tegas manajemen. Tujuan utama dari semua upaya ini adalah untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang Garuda Indonesia.
Sebagai maskapai bintang lima, Garuda Indonesia secara konsisten berupaya menjaga kepercayaan penumpangnya. Mereka berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang tidak hanya premium tetapi juga mengedepankan aspek kepatuhan terhadap standar keselamatan dan keamanan penerbangan internasional.
Insiden ini menjadi pengingat bagi maskapai untuk terus meningkatkan standar pelayanannya demi pengalaman terbang yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Garuda Indonesia Tangani Serius Laporan Kehilangan Ponsel di Penerbangan GA-716, Awak Kabin Dibebastugaskan Sementara
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Faizal R Arief |