TIMES JABAR, BANJAR – Perumda Air Minum Tirta Anom Kota Banjar mengambil langkah antisipatif untuk menjaga kualitas dan kuantitas air yang didistribusikan kepada pelanggan menyusul peningkatan debit air Sungai Citanduy akibat curah hujan tinggi.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Anom Kota Banjar, E. Fitrah Nurkamilah, memastikan bahwa proses pengolahan dan pendistribusian air bersih kepada pelanggan tetap aman dan terkendali.
"Instalasi pengolahan air telah dioptimalkan dengan penambahan dosis bahan kimia penjernih sesuai kebutuhan," jelasnya, Senin (17/11/2025).
Diungkapnya, pemantauan dilakukan di titik pengambilan air baku dan seluruh tahapan pengolahan untuk mencegah gangguan.
Nurkamilah juga menyatakan bahwa air bersih yang didistribusikan ke pelanggan tetap memenuhi standar baku mutu air minum. "Tim teknis yang berjaga juga memastikan semua pompa, saringan, dan peralatan utama IPA berfungsi optimal," imbuhnya.
Perumda Air Minum Tirta Anom Kota Banjar mengimbau pelanggan untuk tetap bijak dalam menggunakan air untuk kebutuhan sehari-hari.
"Dengan langkah antisipatif ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati layanan air bersih tanpa kendala meskipun sedang musim hujan," katanya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Hadapi Debit Air Sungai Citanduy Meningkat, Perumda Tirta Anom Banjar Optimalkan Pengolahan Air
| Pewarta | : Sussie |
| Editor | : Faizal R Arief |