TIMES JABAR, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI Perjuangan), Megawati Soekarnoputri, kembali menyinggung isu mengenai banyaknya pihak yang ingin menggantikan posisinya sebagai ketua umum jika dirinya tidak lagi menjabat. Hal ini disampaikannya saat berdialog dengan ribuan kader dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-78 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2025).
Saat itu, Megawati tengah menikmati momen bersama Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Rano Karno, yang menuntunnya untuk melihat sejumlah lukisan karya seniman sebagai hadiah ulang tahun. Dalam suasana santai, Rano sempat bergurau menanyakan apakah Megawati tertarik menjadi kurator lukisan.
“Loh, saya Ketua Umum,” jawab Megawati singkat, yang disambut gelak tawa para kader di ruangan.
Namun, Megawati melanjutkan dengan nada serius, menyinggung bahwa jika dirinya tidak lagi menjabat, kemungkinan besar akan banyak pihak yang mengincar kursi ketua umum.
“Kalau tahu saya ini kan berarti turun pangkat ya, wah pasti sudah ada deh yang mau ambil,” ujarnya, disambut gemuruh tawa kader.
Isu Kursi Ketua Umum PDIP
Pernyataan Megawati ini seolah menegaskan kembali isu yang pernah ia singgung dalam beberapa kesempatan sebelumnya. Salah satunya ketika ia berpidato di acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, pada 10 Januari lalu.
Dalam pidatonya, Megawati mengungkapkan bahwa meskipun dirinya didorong untuk kembali menjadi ketua umum, ia mengaku enggan jika para kader tidak menunjukkan solidaritas dan semangat yang sama.
“Katanya minta saya (jadi) ketua umum lagi, ketum lagi, tapi nek anak buahku ngene wae, emoh (kalau anak buah saya seperti ini, tidak mau),” tegas Megawati.
Ia menambahkan bahwa jika dirinya memutuskan untuk tidak menjabat lagi, ada pihak-pihak yang diam-diam sudah mempersiapkan diri untuk mengambil alih kursi kepemimpinan.
“Tapi terus ada yang kepengin (jadi ketum PDIP), ha-ha, gila,” ujarnya sembari tertawa.
Kesolidan Kader Jadi Penentu
Sebagai salah satu partai terbesar di Indonesia, PDIP berada dalam sorotan terkait arah kepemimpinan ke depan. Megawati, yang telah memimpin partai selama puluhan tahun, tampaknya ingin memastikan bahwa semangat solidaritas kader tetap terjaga sebelum ia menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan.
Pernyataan Megawati menjadi sinyal penting bagi internal partai untuk tetap menjaga kekompakan demi menghadapi tantangan politik ke depan.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Megawati Sindir Banyak Pihak yang Mengincar Kursi Ketua Umum PDI Perjuangan
Pewarta | : Antara |
Editor | : Imadudin Muhammad |