TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Polres Tasikmalaya menyampaikan kabar baik pada penghujung tahun ini. Dalam press release yang digelar pada Selasa (31/12/2024), Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah mengungkapkan bahwa angka kriminalitas di Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan tren penurunan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan analisis dan evaluasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), jumlah kasus tindak pidana sepanjang tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 16 persen atau 66 kasus.
“Pada tahun 2023, jumlah tindak pidana yang tercatat sebanyak 421 kasus. Namun, di tahun 2024 ini, angka tersebut berhasil ditekan menjadi 355 kasus,” ujar AKBP Haris Dinzah.
Penurunan angka kriminalitas ini, menurutnya, merupakan hasil dari sinergi berbagai program strategis yang diterapkan oleh Polres Tasikmalaya.
Kapolres menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari keberhasilan kinerja Polres Tasikmalaya yang berfokus pada empat aspek utama, yakni pembinaan Personel dimana semua personel dapat meningkatkan kompetensi dan dedikasi personel melalui pelatihan dan pendampingan yang berkesinambungan.
Kemudian kinerja operasional dengan mengoptimalkan operasi kepolisian dengan pendekatan yang lebih strategis dan berbasis data. Pengawasan Internal dengan memastikan akuntabilitas dan integritas personel melalui pengawasan yang ketat. Dan juga Prediksi Situasi Kamtibmas dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan keamanan di masa mendatang melalui analisis mendalam.
Untuk mendukung keberhasilan tersebut, Polres Tasikmalaya meluncurkan berbagai program inovatif yang dirancang untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu inisiatif unggulan adalah patroli dialogis, di mana personel kepolisian berinteraksi langsung dengan warga untuk mendengar keluhan dan memberikan solusi atas permasalahan keamanan di lingkungan mereka.
Selain itu, Polres juga mengintensifkan patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD). Program ini bertujuan untuk memonitor dan mencegah potensi tindak kriminalitas, terutama di wilayah-wilayah yang dianggap rawan.
“Kami ingin menciptakan sinergi yang kuat dengan masyarakat, terutama melalui edukasi dan keterlibatan aktif dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. Dengan kepercayaan dan dukungan masyarakat, kami optimis dapat meningkatkan keamanan di Kabupaten Tasikmalaya,” tambah Kapolres.
Melihat tren positif ini, Polres Tasikmalaya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Upaya ini melibatkan peningkatan infrastruktur kepolisian, pelatihan personel, serta penguatan hubungan dengan komunitas lokal.
“Kami berharap, di tahun 2025, kerja sama antara kepolisian dan masyarakat dapat semakin erat. Prediksi kami, situasi Kamtibmas akan tetap terjaga jika semua pihak aktif berpartisipasi,” jelas AKBP Haris Dinzah.
Dengan pencapaian ini, Polres Tasikmalaya tidak hanya menunjukkan dedikasi dalam menjaga keamanan wilayah, tetapi juga memberikan harapan bagi masyarakat untuk hidup dalam lingkungan yang lebih aman dan tenteram. Penurunan angka kriminalitas ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras aparat penegak hukum, didukung oleh partisipasi aktif masyarakat, mampu menciptakan perubahan positif.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Polres Tasikmalaya Sebut Angka Kriminalitas Menurun
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Deasy Mayasari |