TIMES JABAR, BANJAR – Proses seleksi calon pimpinan Baznas Kota Banjar kembali mendapatkan sorotan tajam dari Aksioma.
Kedatangan Aksioma di Kantor Baznas tak lain untuk mempertanyakan terkait peserta seleksi calon pimpinan Baznas yang telah lolos panitia seleksi.
Akhmad Dimyati, mantan Wakil Wali Kota Banjar yang memimpin audensi Aksioma kali ini menyebut bahwa penentuan Capim Baznas sudah di plot oleh pemenang Pilkada.
"Kebetulan salah satu namanya keluar di sepuluh besar yang lolos sementara kita ketahui bahwa calon tersebut memiliki ikatan kekeluargaan dengan wakil wali kota," sebutnya, Selasa (17/6/2025).
Menurutnya, sistem tersebut tidak semestinya diterapkan dalam proses seleksi Capim Baznas yang harus bersih dari kepentingan politik.
"Kami mempertanyakan apakah Panitia seleksi sudah menjalankan proses seleksi sesuai aturan? Karena dalam seleksi ini tidak boleh sarat dengan kepentingan kelompok tertentu dan wali kota harus menetapkan sesuai dengan kompetisinya," lanjutnya.
Selain itu, ditambahkan Tohir bahwa pihaknya juga mengendus adanya dua calon yang diduga masih terlibat dalam partai politik dan lolos di sepuluh besar capim Baznas. "Kami berharap Baznas nantinya benar-benar bersih dari unsur politik," harapnya.
Ketua Baznas Kota Banjar, Abdul Kohar dalam audemsi tersebut mengapresiasi aspirasi yang disampaikan massa dari Aksioma. Kendati demikian, pihaknya mengaku bahwa terkait seleksi capim Baznas bukanlah merupakan kewenangannya.
"Kami tidak tahu bagaimana prosesnya karena itu merupakan kewenangan tim pansel capim Baznas ya, semestinya langsung disampaikan ke panitia seleksi," ujarnya.
Sebelum menggelar audensi dengan Baznas Kota Banjar, Aksioma juga menggeruduk Kantor Kejari Kota Banjar untuk mendorong korps Adhyaksa tersebut dalam menangani perkara dugaan Tipikor tunjangan perumahan DPRD Kota Banjar. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pertanyakan Seleksi Capim Baznas Kota Banjar, AKSIOMA: Jangan jadi Kepentingan Politik
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Ronny Wicaksono |