TIMES JABAR, MAJALENGKA – Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga gabah dan kesejahteraan petani. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan kerja Direktorat Jenderal Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) ke Desa Rajagaluh Kidul, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, pada 20 Februari 2025.

Dipimpin langsung oleh Dirjen Ketahanan Pangan, Yudi Sastro, kunjungan ini bertujuan untuk meninjau hasil panen padi sekaligus memastikan harga jual gabah tetap sesuai regulasi pemerintah melalui Bulog.

Danramil 1709/Rajagaluh, Kapten Inf. Dadang Purnomo, yang turut mendampingi dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi terhadap para petani yang telah berkontribusi dalam peningkatan produksi padi.

Menurutnya, peran Bulog sebagai mitra strategis sangat penting dalam menyerap gabah dengan harga yang sesuai aturan.

“Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan kesejahteraan petani, sekaligus menegaskan bahwa penyerapan hasil panen harus sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian,” ujar Kapten Dadang, Jumat (21/2/2025).

Dalam agenda tersebut, rombongan juga melakukan dialog dengan petani serta meninjau langsung sawah yang dikelola Kelompok Tani Bojong.

Berbagai aspek pertanian dibahas, mulai dari penerapan teknologi pertanian, sistem irigasi, hingga penggunaan varietas padi unggul. 

Selain itu, pemerintah turut mengevaluasi tantangan yang dihadapi petani, seperti fluktuasi harga dan dampak perubahan iklim terhadap produksi.

“Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, hingga kelompok tani menjadi kunci keberhasilan ketahanan pangan nasional. Kami berharap kunjungan ini dapat semakin memotivasi petani untuk meningkatkan produktivitas mereka,” tambahnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Desa Rajagaluh Kidul, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Rajagaluh, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se-Kecamatan Rajagaluh, serta Ketua dan anggota Kelompok Tani Bojong.

Dengan adanya kunjungan ini, pemerintah kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas pangan dan mendukung kesejahteraan petani di Majalengka. (*)