https://jabar.times.co.id/
Berita

Serukan Perdamaian, GUSDURian Cianjur Gelar Doa Bersama dan Santunan Yatim

Sabtu, 06 September 2025 - 09:21
Serukan Perdamaian, GUSDURian Cianjur Gelar Doa Bersama dan Santunan Yatim GUSDURian Cianjur menggelar doa bersama dan santunan yatim. (FOTO: GUSDURian for TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, CIANJUR – Jaringan GUSDURian Cianjur menggelar doa bersama sekaligus santunan anak yatim sebagai wujud solidaritas dan harapan terciptanya kedamaian di Indonesia, khususnya di Kabupaten Cianjur, Jumat (5/9/2025).

Koordinator GUSDURian Cianjur, Mustopa Chakep, menegaskan kegiatan ini dimaksudkan untuk menghidupkan ruang-ruang diskusi yang melahirkan pejuang konsisten di jalur idealisme.

“Kita mengkritisi pemerintah bukan karena benci, melainkan karena sayang terhadap negeri ini, agar kebijakan yang lahir tidak menindas rakyat,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Sementara itu dalam hal ini, Ketua Pemuda Katolik Cianjur, Alfian Syukur, juga mengingatkan masyarakat khususnya kaum muda agar tetap berjuang di jalan yang benar.

“Aktivis terbiasa lapar, terbiasa diancam, tapi jangan pernah takut memperjuangkan keadilan. Aspirasi rakyat harus terus dikawal hingga benar-benar berpihak pada masyarakat,” katanya.

Hal senada dukungan serupa datang dari Asep, tokoh Jemaat Ahmadiyah Cianjur. Ia berharap tidak ada lagi persekusi maupun diskriminasi mayoritas-minoritas.

“Kita harus berjalan bersama membangun bangsa, khususnya Cianjur. Lewat program sosial seperti donor darah, kami ingin menunjukkan kehadiran nyata di tengah masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut dalam momen yang baik tersebut, Founder LKSA Al-Khilbi, Deden, menekankan pentingnya kepedulian terhadap anak-anak yatim.

“Merawat yatim berarti merawat masa depan bangsa. Pendidikan, kesehatan, dan ekonomi mereka harus terjamin. Pemerintah jangan membebani dengan birokrasi ketika bantuan diberikan,” ungkapnya.

Kemudian Ketua Walhi Cianjur, Wowo, menambahkan agar penguasa tidak menunggu rakyat turun ke jalan dengan cara anarkis baru mau mendengar.

“Pejabat harus dekat dengan rakyat sejak awal hingga akhir masa jabatan. Kalau tidak mampu, lebih baik mundur. Rakyat hanya butuh pejabat yang bekerja, bukan sekadar menerima gaji buta,” imbuh dia.

Melalui doa bersama dan aksi sosial ini, GUSDURian Cianjur bersama berbagai elemen masyarakat berharap tercipta kedamaian serta kepemimpinan yang lebih berpihak pada rakyat. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.