TIMES JABAR, MAJALENGKA – Pemerintah Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu terobosan terbaru yang digagas adalah LAYANGAN SAE (Layanan Langsung Perubahan Status Pendidikan di Kartu Keluarga).
Sebuah program pelayanan jemput bola yang dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses perubahan data pendidikan di Kartu Keluarga (KK). Program LAYANGAN SAE hadir sebagai solusi atas berbagai kendala administrasi kependudukan yang selama ini dirasakan masyarakat.
Proses pengurusan perubahan status pendidikan di KK kerap dinilai rumit, memakan waktu lama, dan mengharuskan warga datang berkali-kali ke kantor pemerintahan.
Camat Leuwimunding, Wawan Kurniawan, didampingi Sekcam Heri Herwandi, menjelaskan bahwa melalui inovasi ini, pihaknya ingin menghadirkan pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan menjangkau langsung masyarakat.
"Dengan LAYANGAN SAE, masyarakat tidak perlu repot datang berkali-kali ke kantor. Prosesnya lebih cepat, efisien, dan dilakukan secara langsung melalui koordinasi dengan Ketua RT dan pemerintah desa," ujarnya, Selasa (11/11/2025).
Menurutnya, LAYANGAN SAE menjadi bentuk nyata komitmen Pemerintah Kecamatan Leuwimunding dalam memberikan pelayanan publik yang efektif, humanis, dan berbasis digitalisasi administrasi.
Inovasi ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Majalengka, khususnya melalui kemudahan layanan administrasi pendidikan yang menjadi salah satu indikator penting pembangunan daerah.
Dalam pelaksanaannya, LAYANGAN SAE melibatkan peran aktif aparat desa dan RT. Masyarakat cukup menyerahkan Kartu Keluarga dan fotokopi ijazah terakhir kepada Ketua RT atau Kasi Pemerintahan Desa setempat.
Setelah itu, petugas melakukan verifikasi data secara langsung untuk memastikan keakuratan sebelum diinput ke dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang terintegrasi dengan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Selain memberikan kemudahan bagi warga, program ini juga berdampak positif terhadap peningkatan efisiensi kerja aparatur pemerintah. Petugas kini dapat memberikan layanan dengan lebih profesional, cepat, dan ramah, sementara masyarakat merasakan kemudahan tanpa harus mengorbankan banyak waktu untuk urusan administrasi.
"Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa inovasi LAYANGAN SAE berhasil meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan publik. Warga merasa lebih terbantu karena proses administrasi kini jauh lebih sederhana dan transparan," kata Wawan.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa LAYANGAN SAE juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kecamatan Leuwimunding merekomendasikan beberapa langkah strategis, antara lain, perluasan implementasi LAYANGAN SAE di seluruh kantor pemerintahan setempat untuk meningkatkan cakupan layanan.
Kemudian, pelatihan petugas layanan publik untuk meningkatkan keterampilan dan keramahan pelayanan serta promosi dan sosialisasi melalui media sosial serta kegiatan masyarakat guna meningkatkan kesadaran publik.
"Evaluasi dan monitoring juga kita lakukan secara berkala untuk memastikan layanan selalu relevan dengan kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Dengan hadirnya inovasi LAYANGAN SAE, Pemerintah Kecamatan Leuwimunding menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan layanan publik yang cepat, tepat, transparan, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Program ini diharapkan tidak hanya mempermudah warga dalam mengurus perubahan data pendidikan di KK, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap peningkatan IPM Kabupaten Majalengka, terutama pada aspek pendidikan dan kualitas layanan publik.
Masyarakat kini dapat mengurus perubahan data pendidikan dengan lebih mudah, efisien, dan bebas hambatan birokrasi, sehingga kualitas hidup dan produktivitas warga semakin meningkat. (*)
| Pewarta | : Jaja Sumarja |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |