TIMES JABAR, BANDUNG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung (PT KAI Daop 2 Bandung) mencatat lonjakan luar biasa pada masa libur Idul Adha 1446 H/2025 M. Selama dua hari utama arus liburan, yakni Kamis (5 Juni 2025) sebagai H-1 Idul Adha dan Jumat (6 Juni 2025) pada hari H, total sebanyak 50.856 pelanggan memanfaatkan layanan transportasi kereta api.

Dari jumlah tersebut, 30.858 penumpang tercatat melakukan perjalanan pada H-1, dan 19.998 penumpang berangkat pada Hari Raya Idul Adha. Data tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam memilih kereta api sebagai moda transportasi andalan untuk mudik dan liburan.

Dalam siaran pers yangdi sampaikan kepada TIMES Indonesia Manajer Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo memgatakan  jumlah penumpang pada Kamis (5/6) mengalami lonjakan drastis, dengan tingkat okupansi mencapai 138,9 persen dari total kapasitas 22.060 tempat duduk yang tersedia.

“Tingginya okupansi ini dimungkinkan oleh okupansi dinamis, yakni terjadinya naik-turun penumpang pada beberapa stasiun di jalur relasi yang sama. Satu kursi bisa dipakai oleh lebih dari satu penumpang dalam satu perjalanan karena pergantian di berbagai stasiun,” ujar Kuswardojo, Jumat (6/6) siang.

Kuswardoyo menyebut PT KAI mencatat bahwa selama periode libur panjang Idul Adha, dari Kamis (5/6) hingga Selasa (10/6), sebanyak 109.326 pelanggan telah memiliki tiket keberangkatan dari wilayah kerja Daop 2 Bandung.

Jumlah ini mengisi 80,9 persen dari total 135.072 tempat duduk yang disediakan selama periode tersebut. Angka ini menunjukkan bahwa kereta api masih menjadi salah satu moda transportasi favorit masyarakat, terutama saat momen hari besar keagamaan dan liburan nasional.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI Daop 2 Bandung menjalankan kereta tambahan dan menyiagakan seluruh sarana, prasarana, serta petugas operasional, baik di stasiun maupun di dalam rangkaian KA.

“Kami memastikan seluruh perjalanan berjalan aman, nyaman, dan tepat waktu. Personel kami telah siaga penuh sejak beberapa hari sebelum puncak arus mudik,” tambah Kuswardojo.

Langkah ini dilakukan untuk menjaga reputasi KAI sebagai moda transportasi andal dan profesional, terutama saat masa liburan nasional yang biasanya menghadirkan tantangan lebih berat dari sisi operasional.

Kuswardojo  mengingatkan pelanggan agar melakukan pemesanan tiket hanya melalui platform resmi seperti Aplikasi Access by KAI, Situs web resmi booking.kai.id dan Mitra penjualan tiket resmi lainnya.

“Kami mengimbau seluruh pelanggan agar datang lebih awal ke stasiun untuk menghindari antrean dan kendala saat boarding. Keselamatan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama kami,” pungkas Kuswardojo.(*)