TIMES JABAR, CIANJUR – Warga Kampung Pasirtarasi, Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria mengambang di saluran irigasi, Kamis (3/7/2025).

Korban diketahui bernama Kamaludin (48), seorang perantau asal Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Berdasarkan keterangan warga, dia sudah cukup lama tinggal mengontrak di Kampung Cipetir Kolot, Desa Sukatani, dan dikenal memiliki riwayat penyakit stroke yang dideritanya selama tiga tahun terakhir.

Menurut penuturan tetangga korban, Ulis (50), Kamaludin diduga tergelincir dan hanyut saat hendak buang air besar di saluran irigasi yang berjarak hanya sekitar satu meter dari rumah kontrakannya. 

Saat kejadian, arus air diketahui cukup deras akibat debit air yang sedang meningkat. Diduga, kondisi tubuh korban yang lemah akibat penyakitnya membuatnya tidak mampu menyelamatkan diri.

“Pagi-pagi warga kaget lihat jasad mengambang. Setelah dicek, ternyata Pak Kamal. Jarak ditemukannya sekitar 300 meter dari rumahnya,” kata Ulis saat bersama warga lain yang berkumpul di lokasi kejadian.

Kemudian istri korban diketahui sedang berada di Arab Saudi sebagai pekerja migran. Sementara itu, Kamaludin selama ini tinggal seorang diri di kontrakannya. 

Kepolisian setempat telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab kematian, meski dari dugaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Peristiwa ini menambah duka di tengah warga sekitar, yang mengenal Kamaludin sebagai sosok tenang dan tertutup. Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat untuk proses lebih lanjut. (*)