https://jabar.times.co.id/
Berita

Bagaimana Mengenali Seseorang Otodidak atau Tidak? Ini Cirinya

Selasa, 22 April 2025 - 07:00
Bagaimana Mengenali Seseorang Otodidak atau Tidak? Ini Cirinya Ilustrasi - Otodidak (FOTO: Istimewa)

TIMES JABAR, MALANG – Belajar secara otodidak, tanpa bimbingan formal, menjadi semakin populer di era digital. Banyak tokoh sukses, seperti Bill Gates dan Elon Musk, dikenal sebagai pembelajar mandiri. 

Namun, bagaimana kita mengenali apakah seseorang benar-benar otodidak atau bukan?

1. Apa Itu Pembelajar Otoridak?

Pembelajar otodidak (self-taught learner) adalah orang yang menguasai suatu keterampilan atau pengetahuan tanpa mengandalkan kurikulum formal. 

Ia memilih proses eksplorasi mandiri, trial and error, dan belajar dari sumber informal (buku, video, pengalaman langsung).

Menurut hasil penelitian, otodidak sering kali memiliki motivasi intrinsik yang tinggi dan pola belajar yang tidak terstruktur tetapi sangat eksperimental.

2. Tanda-Tanda Seseorang Belajar Secara Otoridak

a. Pola Belajar yang Tidak Konvensional

Seorang otodidak cenderung untuk tidak mengikuti urutan standar. Misalnya, belajar coding langsung dengan membuat proyek, bukan dari teori dasar.

Ia memilih banyak sumber belajar yang sangat beragam. Bisa dengan memanfaatkan YouTube misalnya. Forum online, atau pengalaman langsung, tanpa membuka buku teks yang ada.

Seorang desainer grafis otodidak mungkin belajar Photoshop dari tutorial acak di internet. Bukan melalui kursus terstruktur.

b. Kemandirian Tinggi dalam Memecahkan Masalah

Otodidak tulen cenderung lebih suka mencari solusi sendiri daripada bertanya. 

Sebuah studi yang dilakukan MIT menunjukkan bahwa otodidak cenderung menghabiskan waktu lebih lama untuk eksperimen mandiri sebelum meminta bantuan.

Ia memilih melakukan trial and error. Sampai pada titik tertentu, ia akan menemukan cara khas yang cocok baginya untuk memecahkan masalah atau menyelesaiakan sesuatu.

c. Pengetahuan yang "Tidak Rapi" tetapi Mendalam di Area Tertentu

Seorang otodidak biasanya sangat menguasai topik tertentu secara mendalam. 

Mereka kebanyakan tidak tidak punya dasar-dasar yang biasanya diajarkan di pendidikan formal. Pengetahuan mereka tentang sesuatu hal, biasanya bersifat aplikatif, bukan teoretis. 

Misalnya, seorang musisi otodidak. Ia memang bisa memainkan lagu dengan indah dan feeling kuat. Namun tak jarang dari mereka kurang paham teori musik. Apalagi not balok.

d. Motivasi Berasal dari Rasa Ingin Tahu, Bukan Kewajiban

Seorang otodidak cenderung belajar karena motivasi ketertarikan pribadi. Bukan karena tuntutan nilai atau sertifikat. Ia tidak takut gagal karena proses belajar bersifat eksploratif.

Penelitian dari Universitas Stanford menemukan bahwa pembelajar otodidak memiliki tingkat curiosity atau rasa ingin tahu 30% lebih tinggi daripada pembelajar formal.

e. Kurang Terikat pada Aturan Baku

Seorang otodidak cenderung memodifikasi teknik/konsep yang sudah ada. Ia cenderung mengabaikan teknik atau konsep yang ketat. Ia lebih kreatif dalam pendekatan. Kadang menghasilkan solusi yang tidak konvensional.

Nikola Tesla adalah seorang otodidak tulen yang sangat dikenal karena pendekatan eksperimentalnya. Ia yang melampaui batasan sains konvensional pada masanya.

3. Ciri Otodidak Secara Umum

Seorang otodidak memiliki ciri khas yakni belajar mandiri, pola tidak terstruktur, motivasi intrinsik, dan solusi kreatif. Meski ia memiliki keunggulan dalam inovasi, keterbatasan terbesarnya adalah ia mungkin punya pengetahuan yang terlewat.

Di era digital saat ini, menjadi otodidak semakin dimudahkan oleh akses informasi. 

Namun, gabungan antara pembelajaran mandiri dan bimbingan selektif bisa menjadi formula terbaik untuk penguasaan keterampilan yang mendalam dalam memasuki era digital. (*)

Pewarta : Faizal R Arief
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.