TIMES JABAR, CIANJUR – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur menunjukkan peran aktifnya dalam mendorong kemajuan sektor pertanian di wilayah Cianjur. 

Keterlibatan ini diwujudkan melalui partisipasi Perhutani sebagai narasumber utama dalam kegiatan penting yang bertajuk Sekolah Tani. Program edukatif ini diinisiasi oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kabupaten Cianjur.

Acara ini dilaksanakan di Wisma Pendawa, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi ajang penting untuk sama-sama berbagi pengetahuan dan memperkuat kolaborasi antarpihak.

Dalam kesempatan tersebut, hadir langsung Administratur KPH Cianjur, Ade Sugiharto, didampingi Danru Polhutmob Supriadi. Mereka disambut oleh Ketua DPD PTI Provinsi Jawa Barat, Dea Eka Rizaldi beserta jajarannya, dan Ketua DPC PTI Kabupaten Cianjur, Rendi Taufik Ismail, bersama seluruh panitia dan undangan.

Saat menyampaikan paparannya, Administratur KPH Cianjur, Ade Sugiharto, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif penyelenggaraan Sekolah Tani. 

Dia memaparkan materi penting yang mencakup prinsip-prinsip pengelolaan hutan yang berkelanjutan, teknik-teknik pemanfaatan lahan hutan untuk praktik agroforestri, serta langkah-langkah praktis dalam persemaian dan penanaman beragam jenis pohon kehutanan. 

“Perhutani memiliki komitmen untuk senantiasa terbuka dalam berbagi ilmu serta memberikan dukungan penuh pada program-program pendidikan, terutama yang memiliki kaitan erat dengan sektor kehutanan dan pertanian,” tuturnya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Kamis (4/12/2025).

Lebih lanjut, Ade Sugiharto mengutarakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian nyata dari kontribusi Perhutani untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para petani. 

Dirinya berharap bahwa bekal ilmu yang sudah disampaikan dapat diaplikasikan secara optimal. “Kami sungguh berharap agar semua pengetahuan yang kami berikan bisa diterapkan di lapangan guna meningkatkan kesejahteraan bersama,” tambahnya.

Di pihak lain, Ketua DPD PTI Provinsi Jawa Barat, Dea Eka Rizaldi, memberikan semangat kepada seluruh kader yang hadir agar terus berkarya dan memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan pertanian di Indonesia. 

Dalam hal ini lebih lanjut dirinya menjelaskan, “Peningkatan produksi dan juga produktivitas adalah kunci utama dalam upaya kita menuju swasembada pangan.” 

Dea meyakini bahwa Sekolah Tani ini berfungsi efektif untuk menguatkan sinergi yang harmonis antara para petani, penyuluh, dan pemerintah daerah, dalam rangka mengoptimalkan potensi sektor pertanian.

Senada dengan itu, Ketua DPC PTI Kabupaten Cianjur, Rendi Taufik Ismail, menekankan bahwa Sekolah Tani memiliki peranan vital dalam menyokong target swasembada pangan. Peran ini diwujudkan melalui peningkatan masif pada keterampilan, pengetahuan, serta upaya regenerasi petani dengan adopsi teknologi modern. 

"Tujuannya jelas, yakni supaya petani dapat menjadi lebih produktif dan mandiri, sehingga mampu memperkuat ketersediaan pangan di tingkat nasional demi mewujudkan cita-cita petani inspiratif merealisasikan swasembada pangan,” imbuhnya. (*)