TIMES JABAR, MAJALENGKA – Bupati Majalengka H Eman Suherman bersama Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan turun langsung ke lapangan bergabung dengan masyarakat dalam aksi bersih-bersih lingkungan. Aksi ini sekaligus menandai dimulainya Gerakan Pembangunan Bersama Kelola Sampah (Gerbang Berkah), sebuah program unggulan yang menjadi bagian dari 100 hari kerjanya. 

Gerakan ini diluncurkan sebagai wujud nyata komitmen Pemkab Majalengka dalam menjaga kebersihan lingkungan, mencegah potensi bencana banjir serta menanamkan kesadaran kepada seluruh warga untuk peduli terhadap sampah dalam kehidupan sehari-hari.

Bupati Majalengka Eman Suherman, menyampaikan bahwa dari 26 program unggulan yang dicanangkan dalam 100 hari kerja, hampir seluruhnya telah rampung. 

Salah satunya adalah kegiatan Jumat sehat yang digelar hari ini, dimulai dengan olahraga bersama sekaligus aksi bersih-bersih lingkungan. Kegiatan ini melibatkan unsur Forkopimda, kepala OPD serta berbagai elemen masyarakat.

“Setiap hari Jumat, kegiatan ini akan rutin dilaksanakan dengan pemusatan lokasi secara bergiliran di berbagai kecamatan dan desa, terutama di wilayah yang memiliki potensi timbunan sampah. Ini bagian dari komitmen kami menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat,” ujar Bupati Eman, Jumat (25/4/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan ada dua pendekatan dalam pengelolaan sampah yang diterapkan, yakni profit dan non-profit. Strategi non-profit dilakukan dengan cara konvensional, yaitu dengan mengumpulkan sampah untuk dibawa ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) lalu ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Sementara, pendekatan profit dilakukan dengan mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Setiap desa nantinya akan dibekali fasilitas pengelolaan sampah organik, yang diurai menggunakan maggot (larva lalat hitam).

“Untuk pengelolaan ini, kami melibatkan kelompok masyarakat dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Polman dan komunitas peduli lingkungan,” tambahnya.

Selain aksi bersih lingkungan, Gerbang Berkah juga diisi dengan kegiatan sosial berupa infak dan sedekah. Bupati dan Wakil Bupati Majalengka mengajak masyarakat untuk berbagi, sekecil apa pun, setiap hari Jumat.

“Entah itu uang atau barang, mari kita berikan kepada yang membutuhkan. Semoga ini menjadi bentuk keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.

Gerbang Berkah menjadi dua pilar penting dalam gerakan peduli lingkungan dan peduli sosial yang dicanangkan oleh Bupati Majalengka Eman Suherman dan Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan. Gerakan ini akan terus dijaga dan dilaksanakan secara berkelanjutan demi menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman serta sebagai langkah antisipasi terhadap bencana banjir di Majalengka. (*)