TIMES JABAR, CIANJUR – Semangat Hari Sumpah Pemuda tahun 2025 dirayakan dengan istimewa oleh Persahabatan Muda-Mudi Lintas Agama (PEMULA) Kabupaten Cianjur.
Di mama PEMULA sendiri merupakan sayap organisasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang mewadahi Muda Mudi Lintas Agama di Kabupaten Cianjur.
Mereka sukses menyelenggarakan Dialog Kebangsaan Muda-Mudi Lintas Agama di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Cipanas, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Dalam hal ini acara yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan ini secara resmi dibuka dan diisi arahan oleh Ketua FKUB Kabupaten Cianjur, KH Choirul Anam MZD.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (30/10/2025) ini dihadiri oleh perwakilan pemuda-pemudi dari berbagai latar belakang agama, baik dari sekolah, perguruan tinggi, hingga organisasi pelajar.
Peserta dialog terdiri dari perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari tujuh perguruan tinggi ternama di Cianjur, termasuk siswa dari SMK Vanca Niti, dan tentunya anggota Pemuda Lintas Agama yang tergabung dalam PEMULA.
Kehadiran peserta yang beragam ini mencerminkan semangat persatuan yang tinggi di kalangan generasi muda Cianjur. Selain itu, hadir pula Pdt Emeritus Martin Elvis, yang menjabat sebagai Ketua STT Cipanas, beserta jajaran dosen yang turut memberikan dukungan.
Dalam sesi pengarahannya, Ketua FKUB Cianjur, KH Choirul Anam MZD, menggarisbawahi pentingnya pemuda masa kini untuk mewarisi semangat Nasionalisme dan Patriotisme yang pernah ditunjukkan oleh para inisiator Sumpah Pemuda.
Lebih lanjut dirinya menekankan bahwa semangat tersebut harus dijadikan pedoman utama dalam merawat keragaman yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia.
"Keragaman yang kita miliki ini harus selalu dipelihara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya.
Secara tidak langsung, KH Choirul Anam MZD menyampaikan pesan kuat tentang peran krusial kaum muda sebagai garda terdepan dalam menjaga toleransi dan persatuan di tengah perbedaan.
Ia menambahkan, kegiatan dialog kebangsaan semacam ini sangat vital untuk menumbuhkan pemahaman yang mendalam dan rasa persaudaraan antar-umat beragama di kalangan generasi muda Cianjur.
"Kemudian memastikan bahwa nilai-nilai kebangsaan terus hidup dan dijaga dari ancaman perpecahan. Para pemuda diingatkan bahwa masa depan bangsa ada di tangan mereka, dan persatuan adalah kunci kemajuan," tandasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kuatkan Kebinekaan, Pemuda Lintas Agama Cianjur Gelar Dialog Kebangsaan
| Pewarta | : Wandi Ruswannur | 
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto | 
 Berita
 Berita 
       
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
                 
                 
                 
                 
                 
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
               TIMES Jabar
            TIMES Jabar