TIMES JABAR, CIANJUR – Berbeda dari perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang identik dengan pesta rakyat atau lomba 17-an, influencer muda Hanni SN Handayani, S.H., CPW., memilih cara yang lebih mendalam.
Perempuan cantik yang juga dikenal sebagai dosen praktisi, penulis buku, dan pegiat literasi ini meyakini bahwa kemerdekaan bisa dimaknai dengan langkah nyata yang bermanfaat.
Lewat akun Instagram pribadinya, @itshoney20_, Hanni mengatakan bahwa kemerdekaan bukan sekadar perayaan simbolik, tetapi juga tentang mengisi kemerdekaan dengan karya, prestasi, dan kontribusi nyata.
"Berangkat dari keyakinan tersebut, saya kerap membagikan konten positif yang memadukan edukasi, budaya, dan inspirasi," kata Hanni sapaan akrabnya dalam wawancara eksklusif bersama TIMES Indonesia, Sabtu (16/8/2025).
Salah satu cara Hanni merayakan kemerdekaan adalah dengan melestarikan dan mengenalkan budaya lokal. Ia menjelaskan, kecintaan terhadap Indonesia dapat dimulai dari menjaga jati diri budaya, termasuk bahasa, tradisi, dan nilai-nilai kearifan lokal.
"Dalam hal ini saya merasa bahwa memperkenalkan budaya Sunda kepada publik luas adalah bentuk penghormatan terhadap sejarah bangsa," ungkapnya sembari tersenyum manis.
Lebih lanjut Hanni juga menjadi inspirasi lewat pendidikan dan literasi. Sebagai Puteri Literasi Advokasi Indonesia 2022 sekaligus penulis buku, ia aktif mendorong generasi muda untuk gemar membaca, menulis, dan berpikir kritis.
"Saya juga tidak ragu membagikan momen saat menjadi dosen praktisi, menunjukkan bahwa perayaan kemerdekaan juga bisa dilakukan dengan mencerdaskan bangsa dan berbagi ilmu," tuturnya.
Selain itu, Hanni juga menorehkan prestasi di kancah nasional. Melalui prestasinya sebagai Puteri Kampus Indonesia 2023, ia menunjukkan bahwa kemerdekaan bisa dimaknai dengan terus berusaha menjadi yang terbaik di bidang masing-masing. "Saya ingin generasi muda berani bermimpi dan berprestasi, karena itu adalah kontribusi nyata untuk Indonesia," ucap Hanni menambahkan.
Dengan lebih dari 13 ribu pengikut di Instagram, Hanni memanfaatkan media sosialnya bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk menyebarkan energi positif, motivasi, dan edukasi. Ia ingin membuktikan bahwa influencer juga bisa menjadi agen perubahan sosial yang membawa manfaat bagi banyak orang.
Lebih jauh dirinya berpendapat bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya bebas dari penjajahan, tetapi juga bebas untuk berkarya, berkontribusi, dan berdaya. Dengan cara uniknya ini, ia berhasil menginspirasi banyak anak muda untuk menjadikan momentum kemerdekaan sebagai ajang refleksi diri. (*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |