TIMES JABAR, JAKARTA – Partai Gerindra Sidoarjo Jawa Timur bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur menggelar pertandingan persahabatan Football Fun di Gelanggang Olahraga (GOR) Delta Sidoarjo, Sabtu (26/2/2022).

Dalam pertandingan itu, Tim Gerindra FC menang dengan skor akhir 3-1. Pertandingan ini juga diramaikan oleh legenda-legenda sepakbola Persebaya, diantaranya Anang Makruf, Yusuf Ekodono, Agustiar Batubara dan banyak lainnya. Acara sendiri dibuka oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. 

Sementara tokoh Gerindra yang hadir di antaranya, anggota DPR RI Fraksi Gerindra Dapil Madura Imron Amin, serta anggota DPR RI Gerindra Dapil Jatim 1, Rahmat Muhajirin. Dan juga Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra Jatim, Bambang Haryo Sukartono dan jajaran DPP Gerindra lainnya. 

Football Fun digelar Partai Gerindra karena dinilai dapat meraih simpati publik karena turut melibatkan langsung tokoh-tokoh legenda sepakbola yang menjadi simbol-simbol rakyat Surabaya. Semuanya demi melahirkan Jatim sebagai basis kekuatan baru Gerindra agar #2024PrabowoPresiden. 

Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad menegaskan agar konsolidasi pemenangan dilakukan secara kekeluargaan dan menyenangkan mulai dari sekarang sampai tingkat ranting-ranting. 

"Yusuf Ekodono, Anang Makruf adalah legenda Persebaya yang dijamannya bisa menyatukan arek-arek Suroboyo dalam sepak bola. Mereka menjadi bara penyemangat arek-arek Surabaya," kata Anwar Sadat dalam keterangan tertulisnya hari ini.

"Harapan kami, bara semangat tersebut dapat menular dalam perjuangan Partai Gerindra Jawa Timur membangun daerah yang kita banggakan ini," ujar pria yang merupakan bagian dari keluarga besar pondok pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur. 

Ia mengingatkan kader Gerindra bahwa perjuangan harus totalitas. Ia secara khususnya juga meminta mempersiapkan saksi-saksi dari sekarang demi memperjuangkan cita-cita menjadikan Ketum Prabowo Subianto sebagai Presiden RI pada Pilpres 2024.

"Kita bertekad untuk Jawa Timur 1 kita raih dua kursi DPR RI," jelasnya. 

Anwar Sadat menyatakan keseriusan Partai Gerindra untuk membumikan Jawa Timur sebagai basis kekuatan Gerindra bukan hanya sebatas kata-kata. Sebab, jajaran Partai Gerindra melakukan konsolidasi dari pondok pesantren satu ke pondok pesantren lainnya. 

Mulai dari Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-bata di Pamekasan, Pondok Pesantren Ambuten dan Pondok Pesantren Nurul Iman di Sumenep, dan Pondok Pesantren Bumi Sholawat pimpinan Gus Ali di Sidoardjo. 

Pendekatan melalui kesenian dan kebudayaan juga dilakukan Gerindra Jawa Timur. Sebab, kesenian dan kebudayaan merupakan salah satu hal penting yang tidak boleh dilupakan partai politik. Melestarikan budaya serta memahami maksud dari keindahan seni itu sendiri akan berujung pada sebuah insentif pada partai politik.

Di Jawa Timur sendiri, Sekjen Partai Gerindra Muzani bertemu dengan KH Zawawi Imron, budayawan serta penyair ulung yang dijuluki 'celurit emas'. Ia juga menghadiri kegiatan peresmian rumah budaya keris yang digagas Arief Wibisono selaku Faounder Rumah Budaya dan Syafi'ih Kamil, CEO Java Foundation Amsterdam. (*)