https://jabar.times.co.id/
Berita

Prabowo Klaim Menang 62 Persen, Relawan Jokowi Siap Adu Data C1

Jumat, 19 April 2019 - 16:44
Prabowo Klaim Menang 62 Persen, Relawan Jokowi Siap Adu Data C1 ILUSTRASI. (Grafis: Dena/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, JAKARTARelawan Jokowi siap beradu data C1 Pilpres 2019 dengan BPN duet Prabowo-Sandi. Ini dilakukan menyusul klaim kemenangan 62 persen pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 berdasarkan dokumen C1 internal.

Ketum Relawan Almisbat, Hendrik Sirait mengatakan, pihaknya akan minta semua data C1 hasil pemungutan siara di TPS diaudit keabsahannya. Hal ini, agar klaim kemenangan Prabowo di Pilpres 2014 silam, tidak lagi terulang.

"Kami tantang BPN kita adu data terbuka. Klaim-klaim seperti ini sudah pernah kita hadapi 2014 dan terbukti kalah. Dulu mereka sampaikan mau ke MK dengan bukti 10 truk pada akhirnya nol besar," ujar Hendrik Sirait dalam keterangan tertulis, Jumat (19/4/2019).

Sementara itu, Ketum Arus Bawah Jokowi, Michael Umbas menyatakan, relawan menantang klaim BPN duet Prabowo-Sandi, karena mereka diduga sengaja ingin membingungkan rakyat. Sebab, hasil quick count atau hitung cepat semua lembaga survei kredibel jelas telah menggunggulkan pasangan 01. 

"Silakan di cek di google dan database jejak digital era SBY menerima hasil quick count, bahkan era Pilkada DKI yang memenangkan Anies-Sandi malah Prabowo sendiri yang mengumumkan hasil kemenangan dengan acuan quick count. Sekarang mau gertak dengan acuan real count. Langkah denial the truth ini akan makin membuat prabowo terperosok," turur Umbas.

Senada dengan Hendrik dan Umbas, Sekjen Seknas Jokowi, Deddy Mawardi menyebut, sejarah Pilkada maupun Pemilu langsung di Indonesia, telah membuktikan akurasi quick count. Klaim Prabowo meraih 62 persen suara Pilpres 2019 di luar logika kaum intelektual yang percaya penelitian ilmiah.

"Buka saja ke publik data 62 persen itu. Kami sangat dan begitu yakin kubu Prabowo-Sandi tidak berani. Kenapa? Ya mungkin karena tidak ada datanya. Mereka cuma beri harapan ke pendukung. Beberapa pemilih Prabowo-Sandi tentu ada yang tidak percaya," kata Deddy.

Begitu juga kata Ketua Umum DPP Pospera, Mustar Bonaventura meminta BPN duet Prabowo-Sandi tidak membuat pernyataan-pernyataan yang justru membingungkan masyarakat. Apalagi, sampai menghasut rakyat dengan ajakan inkosntitusional seperti people power.

"Kan kubu 02 (duet Prabowo-Sandi) sering bilang gunakan akal sehat. Deklarasi kemenangan 62 persen itu jelas jauh dari akal sehat," tandas Mustar Bonaventura, memastikan Relawan Jokowi siap adu data C1 hasil pemungutan suara TPS Pilpres 2019. (*)

Pewarta : Hasbullah
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.