https://jabar.times.co.id/
Berita

Sebanyak 20 Perusahaan Teken MoU dengan KCIC

Rabu, 01 Februari 2023 - 22:03
Jelang Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, 20 Perusahaan Teken MoU dengan KCIC Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), di Stasiun KCJB Tegalluar, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/22).(FOTO: Iwa/TIMES Indonesia)

TIMES JABAR, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (K​​​​​​​CIC) bersama 20 perusahaan melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) jelang persiapan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). 

MoU tersebut dilakukan untuk berbagai aspek layanan KCJB mulai dari penjualan tiket, sistem pembayaran, pengembangan kawasan dan aksesibilitas, integrasi moda transportasi, serta penerapan energi terbarukan.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyebutkan, kerja sama dilakukan sebagai bagian dari upaya persiapan operasional KCJB.

Menurut Dwiyana, kerja sama dilakukan untuk meningkatkan pelayanan KCJB pada calon penumpang, meningkatkan revenue stream serta memberikan dampak pada masyarakat di sekitar trase KCJB. 

"Pada prinsipnya kehadiran KCJB harus dapat memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang dan memberi dampak positif di masyarakat. Untuk itulah kerjasama ini terjalin," jelas Dwiyana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/2/2023). 

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dirut KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi bersama dengan masing-masing pimpinan perusahaan di Kantor KCIC pada 1 Februari 2023. 

Adapun 20 perusahaan yang menandatangani nota kesepahaman adalah perusahaan BUMN, afiliasi BUMN, BUMD hingga perusahaan swasta.

Antara lain Bank Mandiri, Telkom, BRI, BNI, BJB, Nusatrip, Tiket.com, Traveloka, Voltras Travel, Pointer, Jaklingko, GoTo, Grab, Finnet, Xendit, Doku, OVO, PT Lanais, Indonesia Battery Corporation, dan Pertamina Power Indonesia. 

"Kami bersyukur dukungan dari berbagai pihak untuk KCJB ini sangat tinggi. Kami akan berupaya memaksimalkan semua dukungan itu agar KCJB selalu dapat membawa dampak yang positif bagi semua pihak dari waktu ke waktu," ucaap Dwiyana.

Ia mengungkapkan, KCJB adalah bisnis yang strategis dan memiliki potensi pengembangan yang baik. Karena itu, KCIC terbuka pada berbagai pihak untuk membangun kemitraan dari berbagai potensi yang ada.

Bahkan dalam waktu dekat, KCIC juga akan membuka peluang kerja sama untuk naming right pada stasiun - stasiun yang akan dilintasi oleh Kereta Cepat Jakarta Bandung. 

Ia mengaku pihaknya berkomitmen untuk selalu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara. Karena itu potensi-potensi pengembangan yang ada terus mereka gali dan bangun.

"Kami terbuka untuk melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari kalangan BUMN ataupun perusahaan swasta yang ingin bersama-sama mengoptimalkan kehadiran KCJB." tutup Dwiyana.

Hal senada juga disampaikan oleh Asisten Deputi Bidang Jasa dan Logistik, Desty Arlaini. Menuruntya pemerintah mendukung rencana percepatan proyek kereta cepat, dan pertumbuhan ekonomi yang mungkin ditimbulkan karena proyek ini.

"Pemerintah berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, melalui proyek infrastuktur. Salah satunya adalah proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini."

Desty juga menambahkan bahwa fokus KCIC dalam persiapan operasional sejalan dengan arahan dari kementerian marves. Hal ini yang menjadi salah satu alasan pelaksanaan penandatanganan perjanjian Kerjasama antara KCIC dengan 20 perusahaan.

"Tentu saja kenyamanan penumpang dan manfaat positif bagi masyarakat di sekitar trase KCIC semakin diperhatikan oleh K​​​​​​​CIC selaku pemilik dan operator kereta api cepat. KCIC tidak bisa melaksanakan ini semua sendiri tanpa adanya dukungan dari para mitra usaha." tandas Desty. (*)

Pewarta : Iwa Ahmad Sugriwa
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jabar just now

Welcome to TIMES Jabar

TIMES Jabar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.