TIMES JABAR, JAKARTA – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) membuka Indonesia International Halal Festival 2025 (IIHF 2025) di Jakarta International Convention Center (JICC) pada Jumat (20/6/2025). 

Kegiatan IIHF 2025 dibuka di JICC oleh Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan atau yang akrab disapa Babe Haikal didampingi Wakil Kepala BPJPH Afriansyah Noor dan turut hadir dalam pembukaan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya. 

Dalam pembukaan IIHF 2025, Babe Haikal mengajak semua pihak yang hadir di JICC dan yang menyaksikan melalui tayangan streaming untuk mendukung upaya halal yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam hal ini BPJPH agar halal Indonesia semakin dikenal di kancah global. 

Babe Haikal bersama sejumlah pihak dalam penandatanganan LoI. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

“Ayo kita dukung upaya halal Indonesia dapat melambung ke Internasional dan yang kami canangkan adalah halal Indonesia untuk masyarakat dunia,” ucap Babe Haikal dalam sambutannya di pembukaan IIHF 2025.

Tidak hanya membuka kegiatan IIHF 2025 saja, Babe Haikal juga mengatakan, BPJPH telah melakukan kerjasama dengan banyak pihak dan pada momentum pembukaan IIHF 2025, pihaknya melakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian saling pengakuan bersama para pihak. 

“Hari ini kita menandatangani 16 nota kesepahaman dan 11 di antara mutual recognition agreement, totalnya kita akan melakukan perjanjian kerjasama dengan 26 Negara. Sekali lagi terima kasih atas kehadiran anda,” jelas Babe Haikal. 

Sebelumnya disebutkan, sebanyak 25 negara terkonfirmasi akan berpartisipasi pada IIHF 2025 di antaranya adalah Amerika Serikat, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Chile, Australia, Canada, Jepang, Pakistan, Singapura, Polandia, Itali, Belarusia, Inggris, Belanda, Spanyol, Belgia, Denmark, Lithuania, Rusia, UAE, Brunei Darussalam, Iran, Yordania, dan Colombia. 

IIHF juga akan menggelar program acara sosialisasi, edukasi dan literasi halal bagi masyarakat luas. Program ini dikemas dalam bentuk international conference, talk show, coaching clinic, kajian atau ceramah keagamaan, dan lain-lain. 

Berlangsung selama tiga hari hingga Minggu, 22 Juni 2025 mendatang dan berbagai agenda tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran/awarenes masyarakat tentang urgensi sertifikasi halal, juga pengetahuan teknis lainnya proses sertifikasi halal.(*)