TIMES JABAR, TASIKMALAYA – Donor darah merupakan kegiatan gerakan kemanusiaan yang memiliki banyak manfaat bagi manusia dan sesamanya. Selain itu kegiatan donor darah pun dapat menyelamatkan jiwa bagi yang membutuhkannya.
Hal ini disampaikan oleh Akhmadun selaku Fuel Terminal Manager Pertamina Region III Tasikmalaya usai pelaksanaan aksi Donor Darah dalam rangka HUT Pertamina ke 65.
Akhmadun kepada TIMES Indonesia mengungkapkan kegiatan donor darah di Fuel Terminal Tasikmalaya tidak bisa dilepaskan dari peran serta relawan pendonor mulai dari Pekerja Pertamina, Mitra kerja Pertamina, Stakeholder dan Masyarakat di lingkungan kerja Fuel Terminal Tasikmalaya.
"Ini aksi gerakan kemanusiaan, dari satu kantong darah kita dapat menyelamatkan 1 hingga 2 nyawa orang yang sangat membutuhkan," ungkapnya, Senin (12/12/2022)
Program gerakan kemanusiaan donor darah ini menurutnya akan terus diagendakan sebagai bentuk rasa syukur dan rasa kemanusiaan dengan asas saling berbagi untuk sesama.
"Kegiatan ini akan terus kita agendakan, kedepan kita targetkan 100 kantong darah per kegiatan yang selanjutnya disumbangkan ke Palang Merah Indonesia Tasikmalaya," terangnya.
Para pendonor pada acara tersebut diberikan hadiah berupa voucher BBM dan voucher belanja selain ada bingkisan tambahan dari PMI.
Dari aksi kemanusiaan yang dilaksanakan di Gedung serbaguna Pertamina Jalan Garuda Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya itu, terkumpul sebanyak 66 labu yang diperoleh dari pegawai Pertamina, warga sekitar perusahaan plat merah tersebut serta warga lain yang tergerak untuk mendonorkan darahnya.
Gerakan kemanusiaan yang diinisiasi manajemen Pertamina diapresiasi Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tasikmalaya, dimana sampai saat ini masih belum dapat memenuhi permintaan labu darah yang mencapai rata-rara 80 labu per hari.
"Jadi kontribusi Pertamina yang menginisiasi acara ini tentu sangat membantu, sementara ini kita hanya dapat memenuhi 25 labu per hari," ujar Ketua PMI Kota Tasikmalaya H.Rahmat Kurnia, M.Si usai memantau kegiatan.
Untuk memaksimwllkan pemenuhan kebutuhan darah di Tasikmalaya Rahmat berharap agar setiap pimpinan perusahaan atau instansi lebih sering mendorong pegawainya guna melakukan donor darah. Saat ini, instansi atau perusahaan yang rutin melakukan donor darah setiap tiga bulan sekali masih sangat terbatas.
"Jadi yang rutin tiga bulan menggelar donor darah baru Dollar Plastik, Asia Plaza serta gabungan BUMN sektor perbankan. Makanya Pertamina yang baru setahun sekali, kami dorong untuk menggelar nya tiga bulan sekali," terangnya.
Rahmat menambahkan dengan rajin mengikuti kegiatan donor kesehatan para pegawai otomatis terkontrol sehingga memudahkan untuk penanganan atau tindakan lainnya.
"Dengan Donor darah banyak sekali keuntungannya, sebab orang yang lolos donor telah dideteksi mulai tekanan darah, HIV, Hepatitis dan lainnya. Kalau periksa di laboratorium, biaya yang akan dikeluarkan bisa lebih dari 150 ribu, kan ini juga menjadi satu keuntungan bagi perusahaan untuk mengecek kesehatan para karyawannya secara berkala," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ronny Wicaksono |