TIMES JABAR, BANJAR – Mendekati hari raya Natal dan Tahun Baru, Satreskrim Polres Banjar menggelar operasi Penyakit Masyarakat (Pekat).

Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto melalui Kasat Reskrim, AKP Carsono mengungkap bahwa pihaknya menargetkan aksi premanisme dan minuman keras dalam operasi kali ini.

Alhasil, selama 2 pekan terakhir ini, ada ratusan botol minuman keras berbagai jenis dan beberapa pasang kekasih tanpa ikatan pernikahan yang diamankan jajaran Satreskrim Polres Banjar, Polda Jabar.

"Kami dari jajaran Polres Banjar melalui operasi Pekat 2 tahun 2024 telah melaksanakan beberapa kegiatan, target operasi kita ada dua, yakni premanisme dan minuman keras," ungkap AKP Carsono, Kamis (19/12/2024).

Operasi Pekat  dilakukan sebagai upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2025.

"Kami berhasil mengamankan 130 botol minuman keras berbagai jenis, dan 83 liter tuak," terangnya.

Satreskrim juga mengamankan beberapa pasangan bukan suami istri yang kedapatan tengah berada di kos-kosan maupun salah satu hotel di wilayah Kota Banjar.

"Kami sudah mencapai 100 persen target operasi, yang kita amankan di antaranya 130 botol miras, 83 liter tuak, dan beberapa pasangan diduga mesum di wilayah Kota Banjar," imbuhnya.

Adapun hasil operasi Pekat tersebut nantinya Satreskrim akan berkoordinasi dengan PPNS Satpol PP Kota Banjar untuk pemberkasan yang selanjutnya akan dikirim ke Kejaksaan.

"Tindak lanjut dari operasi Pekat untuk minuman keras kami komunikasi dengan PPNS Satpol PP Kota Banjar, dan sebentar lagi kita pemberkasan dan dikirim ke Kejaksaan," sambung AKP Carsono.

Mantan Kapolsek Soreang ini meminta kerjasama masyarakat Kota Banjar untuk selalu menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing khususnya menjelang natal dan tahun baru 2025.

"Jangan sekali-kali melakukan tindakan atau perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Bagi yang melanggar maka kami akan tegas melakukan tindakan terukur bagi pelanggar tindak pidana yang ada di Kota Banjar," imbaunya. (*)